MENCEGAH MUNDURNYA JATI DIRI BANGSA

Suatu masyarakat yang majemuk pada dasarnya akan dan telah menimbulkan persoalan tentang cara membentuk integrasinya, karena sebagaimana dikemukakan oleh Van Den Berg, masyarakat majemuk memiliki sifat antara lainTerjadi segmentasi ke dalam kelompok-kelompok kebudayaan yang berbeda.

1. Kurang mengmbangkan kesepakatan tentang nilai-nilai sosial.
2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi dalam lembaga-lembaga yang ninkontemporer.
3. Sering terjadi konflik antara satu kelompok dan kelompok lainnya.
4. Integrasi terjadi secara terpaksa.
5. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok ataas kelompok lainnya.

Dengan sifat seperti itu, terciptanya perwujudan kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa dapat terganggu. Walaupun kita memiliki Pancasila UUD 45, dan Wawasan Nusantara, apabila anggota masyarakat tidak mendukung satu sama lain, ketiga alat tersebut tidak ada artinya. Oleh karena itu, diperlukan konsensus nasional untuk membentuk intergrasi nasional yang pada akhirnya dapat mempertahankan identitas bangsa. Menurut William Liddle, integrasi nasional dapat terbentuk apabila:

1. Sebagian besar anggota masyarakat suatu bangsa sepakat tentang batas-batas teritorial negaranya.
2. Sebagian besar anggota masyarakat bersepakat mengatasi struktur pemerintahan dan aturan-aturan proses politik yang berlaku.

Sementara itu, menurut Soedjatmoko agar kita tidak tenggelam dalam kebudayaan saat ini, perlu diciptakan sebuah kebudayaan baru yang bersifat lebih berupaya untuk meningkatkan visi terhadap pemerintahan sosial. Kecenderungan yang terjadi di kota-kota besar saat ini menunjukkan persaingan di bidang ekonomi yang sangat ketat, sehingga memaksa golongan ekonomi yang sangat ketat, sehingga memaksa golongan ekomoni kecil terpinggirkan. Suatu pola budaya yang membuat orang-orang dapat menemukan cara-cara baru agar manusia dapat hidup dalam lingkungan yang semakin padat dengan damai, kreatif dan bahagia. Sangat mungkin pula bahwa hal itu akan membutuhkan suatu perimbangan baru antara gagasan hak-hak asasi manusia dan kewajiban-kewajiban sosial umat manusia, guna menjamin kelangsungan umat beserta aneka macam kebudayaannya. Hal yang penting adalah diperlakukan kreativitas dan kepercayaan pada diri sendiri yang tertanam dalam suatu rasa identitas nasional padanya, sehingga kita dapat menyatakan diri sebagai auatu bangsa yang memiliki jati diri.