PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Sabtu, 18 Februari 2012

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

19.49
Biji kacang yang ditanam pada madia yang memenuhi syarat untukpertumbuhan, akan mengalami perubahan. Biji kacang akan bertunas, dan semakin lama semakin tinggi dan besar. Demikian pula dengan berbagai jenis tumbuhan lainnya mereka akan mengalami pertumbuhan selamahidupnya.

Pada pertumbuhan tumbuhan, pemebelahan sel terutama terjadi di daerah jaringan meristem. Sebagian besar merisistem terdapat di ujung akar dan ujung batang, yang disebut merisistem apikal.

Saat tumbuhan muda pertama tumbuh, akar dan batangnya tumbuh memanjang. Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan primer. Beberapa tumbuhan, seperti pohon berkayu, mempunyai batang dan akar yang tumbuh menebal. Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan sekunder.untuk mengukur kecepatan pada tumbuhan digunakan alat yang disebut busur tumbuh atau auksanometer. Perkembangan pada tumbuhan biji yang berkembang biak secara kawin, diawali semenjak sel zigot. Sel zigot berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi individu yang mempunyai akar, batang dan daun. Setelah mencapai masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji. Proses perubahan bentuk dan fungsi sel-sel yang berasal dari satu sel zigot hingga terbentuk organ akar, batang, dan daun merupakan proses perkembangan pada tumbuhan.

Tumbuhan tumbuh menjadi kecil menjadi besar, dan dalam pertumbuhan tersebut sel-selnya mengalami perkembangan hingga terbentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan pada tumbuhan
Gen
Mengapa rumput manila lebih pendek dibandingkan rumput ilalang walaupun umurnya sama? Ukuran dan bentuk tubuh tumbuhan dipengaruhi oleh gen-gen yang terdapat di dalam kromosom. Kromosm terdapat di dalam inti sel. Gen-gen tersebut diturunkan oleh induk dan mengatur pola pertumbuhan tubuh tumbuhan. Itulah sebabnya mengapa kecepatan pertumbuhan tanaman yang satu dapat berbeda dengan jenis tanaman lainnya.

Hormon
Hormon merupakan zat kimia yang dibuat oleh tumbuhan dan berfungsi mengatur proses pertumbuhan. Hormon ini sering disebut sebagai zat tumbuhan. Hormon tumbuhan yang telah dikenal antara lain auksin, sitokinin, dan giberilin.

Auksin
Auksin dihasilkan oleh tumbuhan pada bagian ujung batang (tunas), daun muda, bunga, buah, dan ujung akar. Pengaruh auksin terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan antara lain:
    • Merangsang pertumbuhan akar samping (lateral) dan akar serabut.
    • Merangsang perpanjangan sel-sel batang danmenghambat perpanjangan sel –sel akar.
    • Merangsang pembentukan bunga dan buah.
    • Mempercepat kegiatan pembelahan sel pada titik tumbuh.

Auksin yang terdapat dibagian ujung batang (meristem apikal) dapat mengambat pertumbuhan cabang samping. Keadaan ini disebut dominasi apikal. Oleh karena itu tumbuhan dapat tumbuh tinggi dan lurus. Ada perbedaan antara pertumbuhan tumbuhan yang dipotogn ujung tunasnya dengan yang dibiarkan. Tumbuhan yang dipotong tunasnya akan tidak bisa tumbuh secara sempurna dan terhenti karena tunasnya dipotong, sedangkan tumbuhan yang dibiarkan tunasnya, akan tumbuha semakin tinggi dan pertumbuhannya lebih baik.

Sitokinin

Sitokinin dihasilkan oleh tumbuhan pada bagian akar dan diangkut ke organ lainnya. Pengaruh sitokinin dan diangkut ke organ lainnya. Pengaruh sitokinin terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan antara lain:
a.       Mempengaruhi pertumbuhan akar.
b.      Merangsang pembelajaran sel dengan cepat.
c.       Menghambat penuaan.
d.      Mengatur pembentukan bunga dan buah.
Giberelin
Giberelin dihasilkan oleh tumbuhan pada bagian jaringan meristem akar, meristem batang, daun muda. Pengaruh giberelin terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan antara lain:
    1. Mempengaruhi perkembangan embrio dan kecambah.
    2. Menyebabkan pertumbuhan pada tumbuhan raksasa.
    3. Menyebabkan pertumbuhan buah yang besar dan tidak berbiji.
    4. Merangsang perbungaan.

Air dan mineral
Tumbuhan memerlukan air dan mineral untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kedua zat tersebut diserap dari dalam tanah oleh akar. Mineral yang diperlukan oleh tumbuhan antara lain karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalsium, kalium, dan magnesium. Unsur-unsur tersebut diserap dalam bentuk ion dan terlarut dalam air. Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Air selain berfungsi sebagai pelarut juga diperlukan untuk fotosintasis.

Suhu
Suhu lingkungan sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan tumbuhan. Suhu mempengaruhi kerja emzim. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan mempengaruhi kerja enzim sehingga mengahmbat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Setiap tumbuhan mempunyai suhu minimum, optimum, maksimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan tumbuhan tumbuh dan berkembang disebut suhu minimum. Suhu yang paling sesuai untuk tumbuhan disebut suhu optimum. Suhu tertinggi yang memungkinkan tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang disebut suhu maksimum.

Kelembapan
Kelembapan atau kandungan air dalam tanah dan udara sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Keadaan lingkungan yang kelembapannya rendah akan meningkatkan penguapan (transpirasi) sehingga penyerapan air dan mineral dari dalam tanah semakin banyak. Keadaan ini akan meningkatkan laju pertumbuhan tumbuhan.

Cahaya
Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintasis. Proses ini mengahasilkan makanan yang diperlukan dalam pertumbuhan. Selain untuk forosintesis, cahaya juga dapat mempengaruhi hormon pertumbuhan auksin. Auksin akan rusak bila terkena cahaya. Hal ini dapat kita lihat pada pertumbuhan kecambah. Kecambah yang tumbuh ditempat terang, tumbuhnya akan lambat sedangkan kecambah yang tumbuh ditempat gelap akan tumbuh lebih cepat. Pertumbuhan yang cepat ditempat gelap disebut etiolasi.

Sumber:  BukuBiologi. Sumarwan. Sumartini, Kusmayadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer