RADIASI (bioteknologi modern) - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Sabtu, 18 Februari 2012

RADIASI (bioteknologi modern)

07.00
Radiasi atau penyinaran dengan menggunakan gelombang elektromagnetik dirintis oleh Dr. Bernand E. Proctor dan Dr. Samuel A. Goldblith pada akhir tahun 1940. Radiasi dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Contohnya sebagai berikut.

Mengawetkan makanan
Padi, jagung, beras atau bahan pangan lain bila disimpan dalam gudang dalam jangka waktu lama akan rusak oleh serangan hama kutu. Hal ini dapat diatasi dengan meradiasi bahan makanan tersebut sebelum disimpan dalam gudang. Dengan radiasi hama yang ada di permukaan maupun yang jauh dari permukaan akan musnah.

Menghambat pertunasan dan menunda pematangan buah
Buah, umbi dan biji dapat rusak saat pengiriman jarak jauh. Misalnya, buah menjadi busuk atau umbi atau biji akan bertunas. Buah yang terlalu matang atau umbi dan biji yang bertunas tidak disukai konsumen dan dianggap mutunya kurang baik. Dengan radiasi, pematangan buah dan pertunasan umbi dan biji dapat ditunda. Jadi, buah, umbi dan biji menjadi awet dan mutunya tetap baik walaupun dikirim selama berhari-hari.

Membuat mutan
Peristiwa penyimpangan pola kromosom yang menghasilkan sifat menurun disebut mutasi. Individu hasil mutasi disebut mutan. Mutan mempunyai sifat baru yang tidak dimiliki oleh individunya. Mutasi dapat terjadi secara alami dan spontan di alam. Akan tetapi, peristiwa tersebut sangat jarang terjadi. Mutasi dapat dipicu melalui radiasi. Dengan radiasi dapat diperoleh mutan yang sesuai dengan keinginan manusia. Radiasi dilakukan dengan sinar radioaktif terutama sinar gamma. Karena sengaja dibuat, hasil yang diperoleh disebut mutan buatan.
a.       Membuat padi unggul 
    Mutan buatan yang dihasilkan oleh Badan Tenaga Aton Nasional (Batan) adalah padi Atomita 1 tahun 1982, Atomita II tahun 1983, Atomita III, Atomita IV, dan kedelai Muria tahun 1986. Mutan-mutan tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Misalnya, padi Atomita I mempunyai keunggulan:
  1. Umur lebih pendek (kurang lebih 95 hari).
  2. Dapar ditanam pada musim kemarau dalam waktu lebih singkat.
  3. Tahan wereng coklat dan wereng hijau.
  4. Tahan terhadap penyakit busuk daun.
  5. Tahan terhadap tanah yang bergaram dan hasil panennya banyak.

b.      Membuat serangga mandul
Radiasi pupa serangga menghasilkan serangga dewasa yang mandul (imago mandul). Serangga jantan dewasa yang madul kemudian dilepaskan di lahan pertanian yang diserang hama, apabila serangga jantan mandul kawin dengan serangga betina, perkawinan ini tidak akan menghasilkan keturunan. Pelepasan serangga jantan mandul adalah untuk memperkecil populasi hama.

Sumber: Buku Biologi. Sumarwan. Sumartini, Kusmayadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer