TEKNOLOGI REPRODUKSI CARA PEMBASTARAN (Perkawinan Silang) - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Rabu, 08 Februari 2012

TEKNOLOGI REPRODUKSI CARA PEMBASTARAN (Perkawinan Silang)

13.00

Teknologi reproduksi  adalah suatu cara perkembanganbiakan yang dilakukan menggunakan peralatan dan prosedur tertentu untuk mendapatkan individu baru yang mempunyai sifat dan karakter yang lebih baik dari individunya dengan cara cepat.
Pembastaran atau perkawinan silang merupakan perkawinan antara dua individu yang berlainan varietas dalam satu spesies. Pembastaran merupakan cara sederhana danpaling mudah untuk mendapatkan bibiy unggul. Misalnya, padi varietas X memiliki sifat cepat berubah, berbulir banyak, tidak tahan penyakit, dan batangnya lemah. Pada varietas Y mempunyai sifat berbatang kuat, lama berubah, berbulir sedikit, dan tahan hama penyakit. Dari kedua varietas tadi, kita mengharapkan varietas baru, yang mempunyai sifat batang kuat, cepat berbuah, berbulir banyak, dan tahan terhadap penyakit. Sifat-sifat yang diinginkan tersebut tidak terdapat dalam satu varietas tersebut. Maka untuk mendapatkan sifat-sifat yang dinginkan, kedua varietas tersebut dikawinsilangkan atau pembastaran.
Beberapa jenis tanaman unggul terutama padi banyak dihasilkan dari pembastaran, antara lain PB5, PB8, IR24, IR64, Bengawan,Cisadane, dan lain-lain. Pembastaran juga dilakukan pada hewan untuk mendapatkan hewan unggul. Bangsa mesin kuno telah menerapkan teknologi reproduksi hingga memperoleh sejenis gandum unggul yang mampu menghasilkan 2 ton setiap hektarnya. Jumlah ini cukup fantastik  bagi pertanian tradisional. Baru pada awal abda 20 negara-negara Eropa mampu menyaingi jumlah ini dengan bantuan mekanisasi pertanian. Meskipun mudah dan sederhana, pembastaran memiliki kekurangan yaitu hanya dapat dilakukan antarvarietas dalam satu spesies. Pembastaran juga tidak efektif diterapkan pada tumbuhan yang masa produksinya lama, misalnya durian dan mangga. Selain itu, biasanya tanaman unggul hasil dari pembastaran tidak akan menghasilkan keturunan yang unggul. Akibatnya, para petani harus membeli bibit tanaman unggul pada setiap musim tanam. Dampak lain dari pembastaran adalah makin populernya tanaman unggul sehingga tanaman tidak unggul menjadi tersisihkan dan mungkin akan punah.

1 komentar:

Popular Posts

 
Toggle Footer