ANALISA ATAU MEKANISME PSIKOLOGI - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Jumat, 23 Maret 2012

ANALISA ATAU MEKANISME PSIKOLOGI

23.08
Kelas merupakan latar belakang lingkungan yang kompleks, interaktif, dan dinamis. Sebagai contoh ialah keadaan anak-anak sedang sibuk berusaha merobohkan orang-orangan plastik menggunakan sebuah bola yang digantungkan pada langit-langit dengan seutas tali. Ada sedikit anak yang akan dapat melihat busur lintasan yang dilalui bola, mengubah lemparannya, dan busur lintasan yang dilalui bola, mengubah lemparannya, dan berhasil menganai orang-orang itu. Tetapi, anak-anak yang lain akan cenderung berkata-kata memberikan pelajaran yang menyangkal dan sering tidak masuk akan mengenai gerak bola. Contohnya:Tali terlalu pendek”, “talinya terlalu panjang”, “bolanya kurang berat”, dan sebelumnya.

Kecenderungan orang dewasa umumnya ialah mau membetulkan ucapan anak yang tidak masuk akal, tetapi, analisa ekstensif yang dilakukan Jean Piaget (1963) terhadap berfikirnya anak-anak telah mengungangkapkan bahwa ucapan-ucapan yang “tidak masuk akal” ini merupakan tahapan yang wajar dan penting dari perkembangan anak. Dengan beruhubungan dan percobaan yang berulang-ulang dengan benda-benda kognitif oleh anak maka hal ini akan memberikan sumbangan kepada perkembangan lebih lanjut pola berfikir yang lebih masuk akal.




Contoh kejadian lain di kelas ialah teguran terhadap siswa pengganggu di muka kelas. Sepintas lalu, teguran itu tampak sebagai hukuman. Namun, mendapat perhatian guru dan membuat kegiatan kelas berhenti merupakan kejadian yang dapat memberikan siswa gengsi lebih tinggi di mata sebagian temannya. Dalam keadaan seperti itu, tingkah laku mengganggu mungkin akan terjadi sering. Analisa B.F Skinner (1969) mengenai ganjaran dalam llingkungan kelas mengacu ke keadaan ini. Anak-anak yang merasa berhasil menarik perhatian dan para pengunjuk diri memperoleh ganjaran bagi kelakuannya yang tidak patut dan perilakunya itu cenderung akan diulang-ulang.


Sumber: Buku Belajar dan Membelajarkan. Margaret E. Bell Gredler.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer