HIPERMNESIA - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Selasa, 20 Maret 2012

HIPERMNESIA

11.47
Hipermnesia adalah istilah yang dipakai oleh para psikolog yang meragukan adanya kemampuan ajaib yang berhubungan dengan daya ingat yang luar biasa. Mereka menyebut kemampuan ajaib atau kemampuan mengingat yang luar biasa ini dengan istilah tersebut. Mereka tidak percaya adanya ”daya ingat keenam”. Mereka lebih percaya bahwa kemampuan luar biasa merupakan ingatan normal yang dikembangkan hingga menjadi ekstrem. Orang-orang dengan daya ingat hebat (mnemonis) dari dunia pertunjukan memang memperlihatkan kemampuan daya ingat yang sangat istimewa. Akan tetapi, keadaan demikian diduga oleh sebagian ahli psikologi sebagai kemampuan yang dibuat-buat supaya sensasional dan menarik untuk ditontonkan.


Para psikolog mengidentifikasi ingatan yang luar biasa itu sebagai ingatan fotografi. Ingatan fotografi ini digambarkan oleh mereka sebagai gambaran eidetic. Ingatan anda apa itu eidentic? Jangan bingung. Sebab, artinya adalah serupa. Sering juga diterjemahkan dengan istilah:sempurna. Adakah orang yang mempunyai ingatan sempurna? Jawaban para psikolog, “Tidak ada!” Semua ingatan memiliki potensi untuk salah. Kualitas sebuah gambaran dalam ingatan hanya sempurna pada persepsi awal subjek ingatan jangka pendek, pada dasarnya tidak dijadikan ingatan jangka sehingga, orang-orang genius pun dapat melupakan sesuatu.


Ada sejumlah orang yang memiliki daya ingat yang sangat hebat. Salah satunya Imam Al-Bukhari. Ia mampu mengoleksi hadis sebanyak 300.000 di luar kepala. Imam Al-Sayafi'i mempu menghapal kitab Al-Muwatha, karya Imam Malik, hanyak dalamjangka waktu sembilan malam. Padahal, jumlah hadisnya ribuan. Pada masa kedua ulama tersebut belum ditemukan teknik-teknik menguatkan dan meningkatkan ingatan (mnemonik), kecuali melalui metode ruhaniyyah, yaitu pendekatan yang intensif kepada Tuhan dan pembersihan jiwa dari dosa. Konsep populer Al-Syafi'i diberikan dengan hal ini adalah ilmu itu cahaya dari Tuhan. Ia tidak akan diberikan kepada tukang maksiat. Jadi, apakah kehebatan ingatan luar biasa itu ada?


Para psikolog awam buru-buru menjawab bahwa orang-orang yang memiliki daya ingat yang sangat kuat, umumnya telah telah memperbesar persepsi indriawi yang besar pada salah satu atau beberapa indranya. Sebagian contoh, suatu penggambaran yang sempurna menunjukkan persepsi visual yang kuat. Sebagian orang genius mungkin memiliki indra pendengaran, penciuman, cita rasa yang kuat, atau memiliki indra indriawi yang saling terkait dengan sendirinya. Orang-orang yang lahir dengan kondisi ini akan mengaitkan kata-kata, bunyi, dan objek dengan warna, cita rasa, dan bentuk. Pengaitan inilah yang menghasilkan daya ingat yang sangat kuat. Namun, pengaitan ini bukan hanya mengahsilkan daya ingat yang sangat kuat, namun memberi mereka. Anda ingin bukti?


Solomon Shereshevskii (kata kawan saya, kalau ia berada di Bandung, pasti di panggil Sulaiman) adalah seorang wartawan surat kabar di Moskwa. Ia sangat terkenal karena pernah dijadikan subjek penelitian seorang ahli psikolog klasik, Alexander R. Lurian. Ia memiliki ingatan sangat kuat sehingga dapat mengingat wajah ibunya ketika pertama kali menyusui dia. Persepsi sensornya sangat tajam. Berbagai jenis suara dapat mengahasilkan warna dan gambar yang tugas, angka-angka bisa menampilkan simfoni pandangan suara, rasa, bau, dan perasaannya. Ia bisa mengulangi sebuah daftar yang terdiri dari tujuh puluh deretan angka yang dibacakan orang kepadanya. Tidak hanya dari depan. Hebatnya lagi, kemampuan ia dalam membalikkan penyebutan tujuh puluh deretan angka bukan hanya bertahan dalam satu dua jam. Sebab, 15 tahun kemudian, ia masih bisa melakukannya.


Saya, mungkin juga anda, berfikir orang seperti Solomon adalah orang hebat. Namun, sangat disayangkan, bayangan-bayangan yang terus menumpuk dalam pikiran dia malah seperti melumpuhkan dirinya. Sia-sia saja dia mengahabiskan begitu banyak waktu dan energi untuk merumuskan berbagai teknik agar bisa melumpuhkan dan mengurangi tekanan pikirannya. 
 

Pada psikolog masih tetap yakin bahwa orang-orang yang memiliki daya ingat yang luar biasa kemungkinan besar telah menerapkan teknik mnemonik yang dipelajari sangat baik. Meskipun kira-kira 5 sampai 10 persen anak-anak menujukkan daya ingat yang sangat kuat pada awal masa kanak-kanak mereka , kemampuan ini tidak bertahan sampai dewasa. Fakta ini mendukung teori yang mengatakan bahwa kita semua memiliki potensi daya ingat yang sangat mendukung teori yang semua memiliki potensi daya ingat yang sangat besar yang siap untuk digunakan. Terjadi perdebatan yang tidak selesai sampai sekarang bahwa banyak anak yang lahir dengan ingatan forografi, yaitu ingatan luar biasa. Namun, anak-anak tersebut terlalu banyak logika dan bahasa sehingga, imajinasi dan kreativitas mereka hilang.


Tidak sedikit orang yang memiliki daya ingat yang sangat kuat. Namun, daya ingatnya hanya terkait dengan satu jenis ingatan. Misalnya, kemampuan untuk mengingat nama dan wajah, mengingat sederet panjang angka, pola-pola atau gambar-gambar rumit, isi sajak atau tangga-nada musik yang sangat rumit.


Jika daya ingat yang sangat kuat merupakan hasil penerapan prinsip-prinsip ingatan, apakah ini berarti bahwa siapa saja dapat mengembangkan daya ingatnya? “kemungkinan”, menunjukkan Eric Jensen, “ya”. Pertanyaan ini mirip dengan pertanyaan, apakah setiap orang bisa menjadi penulis yang hebat?Pada dasarnya, semua orang memiliki potensi untuk mencapai kehebatan tersebut. Akan tetapi, untuk mencapai kehebatan dalam bidang apa pun dibutuhkan komitmen, konsentrasi, pelatihan, dan dukungan yang sungguh-sungguh.



Sumber: Buku Psikologi Pendidikan Dr.H.Mahmud, M.Si., pengantar: Prof. Pupuh Fatturahman.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer