HUBUNGAN STRUKTUR SOSIAL DENGAN MOBILITAS SOSIAL - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Sabtu, 24 Maret 2012

HUBUNGAN STRUKTUR SOSIAL DENGAN MOBILITAS SOSIAL

23.20
Struktur sosial adalah jaringan unsur sosial yang pokok dalam masyarakat. Unsur sosial yang pokok jaringan unsur sosial yang pokok dalam masyarakat. Unsur sosial yang pokok tersebut meliputi kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, serta kekuasaan dan wewenang. Dalam struktur sosial, kita mengenal adanya bentuk struktur sosial, seperti tingkatan dalam kelas sosial, seperti sistem kasta, estate, dan kelas. Sistem tersebut mengenal adanya tingkatan-tingkatan dalam kelas sosial di masyarakat. Terkait dengan mobilitas sosial, seseorang bisa berubah status kelasnya beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.

Pendidikan
Pendidikan dapat mengangkat harkat atau derajat seseorang dari kelas rendah ke kelas yang lebih tinggi. Ilmu pengetahuan yang diperoleh dari bangku sekolah membuat seseorang dapat memperoleh pekerjaan yang layak sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupannya.

Kekayaan
Ada anggapan di masyarakat bahwa seseorang yang miskin mempunyai status sosial yang rendah. Namun, jika suatu saat orang tersebut menjadi kaya, status sosialnya dapat berubah ke kelas yang lebih tinggi.

Tuan tanah
Seseorang yang mempunyai banyak tanah atau tuan tanah dipandang memiliki kelas sosial tinggi di mata masyarakat. Pandangan ini biasanya berlaku pada masyarakat pedesaan.






Kekuasaan
Seorang yang tidak mempunyai kekuasaan di masyarakat biasanya dianggap sebagai yang termasuk ke dalam kelas rendah. Namun, apabila ia terpilih sebagai salah satu pejabat, status sosialnya akan meningkat.

Bangsawan
Seorang yang masih mempunyai garis ke turunan ningrat dipandang memiliki status sosial yang tinggi. Status sosial ini dapat lebih tinggi lagi apabila orang tersebut memperoleh jabatan dalam suatu pemerintah.

Kharisma
Orang yang berkharisma biasanya dihormati dam miliki kedudukan khusus dii masyarakat. Ia juga menyandang status osial yang tinggi.


Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial, Sosiologi. Pabundu Tika. Amin. Andi Sopandi. Mita Widyastuti.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer