TIPE-TIPE PERSAINGAN - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Sabtu, 24 Maret 2012

TIPE-TIPE PERSAINGAN

22.29
Persaingan atau competition merupakan suatu proses  sosial, baik yang bersifat individu maupun yang bersifat kelompok. Persaingan untuk mendapatkan keuntungan tanpa menggunakan ancaman ataupun kekerasan tanpa menggunakan ancaman ataupun kekerasan. Persaingan untuk mendapatkan keuntungan tanpa menggunakan ancaman ataupun kekerasan. Persaingan antarindividu dapat dilihat dari kasus dua pemuda yang bersaing dari kasus dua pemuda yang bersaing memperoleh pekerjaan. Persaingan antarkelompok dapat dilihat dari persaingan antara dua atau lebih perusahaan untuk mendapatkan suatu proyek dari pemerintah. Persaingan selalu ada di masyarakat. Disadari atau tidak, persaingan tersebut berlangsung setiap hari. Persaingan terdiri atas beberapa tipe, antara lain sebagai berikut.

Persaingan Ekonomi
Persaingan di bidang ekonomi timbul karena terbatasnya alat pemuas kebutuhan dibandingkan dengan jumlah kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, manusia berusaha keras mengerahkan segala daya dan upaya untuk mendapatkannya. Namun, karena alat pemuas kebutuhan tersebut, dapat dipastikan tidak semua kebutuhan akan dapat dipenuhi. Oleh karena itu, terjadilah kerja sama, peraingan, bahkan konflik antarindividu, antarkelompok, bahkan untuk kasus tertentu, terjadi persaingan antara manusia dengan hewan. 

Contoh persaingan dalam bidang ekonomi adalah persaingan antar pedagang dalam menjalankan usahanya. Mereka bersaing mulai dari persaingan mutu, pelayanan, sampai dengan persaingan harga agar mendapatkan pembeli. Untuk kasusu persaingan antarkelompok dapat dilihat dari persaingan beberapa perusahaan yang bersaing mendapatkan wilayah pasar. Mereka bersaing dengan macam cara untuk menguasai pasar.

Persaingan Kebudayaan
Persaingan dalam bidang kebudayaan merupakan bidang persaingan yang sangat luas, yaitu meliputi persaingan di bidang agama, pendidikan, politik, militer, dan teknologi. Bahkan, persaingan di bidang ekonomi pun dapat dikategorikan sebagai persaingan kebudayaan. 

Persaingan di bidang agama dapat dilihat dari persaingan agama untuk mendapatkan simpati masyarakat. Misalnya, saat terjadi penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Para penyebar agama yang dikenal dengan sebutan Wali Songo dihadapkan pada budaya masyarakat yang sudah terbentuk, seperti budaya animisme dan budaya Hindu sehingga terjadi persaingan budaya Islam dengan budaya yang telah ada. Begitu juga, agama lain pada saat awal penyebaran harus berhadapan dengan budaya masyarakat yang telah terbentu sehingga terjadi persaingan. 




Persaingan di bidang pendidikan dapat dilihat dari persaingan antarlembaga pendidikan. Lembaga pendidikan harus bersaing mendapatkan kepercayaan masyarakat agar memperoleh jumlah murid Persaingan Kebudayaanyang memadai. Tidak heran jika kita mendengar ada sekolah yang tutup atau harus digabung karena kekurangan murid. Hal itu menunjukkan bahwa sekolah tersebut tidak mampu bersaing. Begitu juga persaingan antar sekolah negeri dan sekolah swasta ataupun sekolah nasional dengan sekolah asing. Persaingan di bidang militer dapat dilihat dari perlombaan senjata antaranegara, misalnya antara India dan Pakistan yang berlomba mengembangkan rudal dan nuklir.

Persaingan di bidang politik dapat dilihat dari persaingan antara partai politik dalam mendapatkan jumlah pemilih pada saat pemilu. Di bidang teknologi, persaingan yang terjadi terutama dalam pengembangan teknologi seperti teknologi komputer, mesin industri, alat kesehatan, alat pertanian, dan antariksa. Pihak yang paling mampu mengembangkan teknologi akan mampu menjadi pihak yang unggul.

Persaingan Keududukan dan Peranan
Di dalam diri seseorang maupun kelompok terdapat keinginan untuk diakui sebagai orang atau kelompok yang mempunyai kedudukan serta peranan yang terpandang. Keinginan tersebut dapat terarah pada suatu persamaan derajat dengan kedudukan serta peranan pihak lain atau bahkan lebih tinggi sari itu. Apabila seseorang lebih tinggi dari itu. Apabila seseorang atau kelompok merasa bahwa kedudukannya sangat rendah dibandingkan dengan pihak lain, akan muncul semangat untuk mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi lagi. Mereka akan bersaing dengan orang lain atau kelompok lain untuk mendapatkan kedudukan tersebut.

Misalnya, persaingan para calon kepala desa untuk mendapatkan kursi kepala desa. Mereka bersaing secara terbuka bahkan ada yang menimbulkan konflik terutama antarpendukung untuk mendapatkan kursi atau kedudukan yang diinginkan.

Persaingan Ras
Persaingan di bidang ras meliputi persaingan antara lain karena warna kulit, bentuk tubuh, serta warna dan jenis rambut. Persaingan ras sebenarnya termasuk ke dalam lingkup kebudayaan karena ras hanya merupakan lambang kesadaran dan sikap atas perbedaan dalam kebudayaan. Hal itu disebabkan oleh ciri-ciri badanlah lebih mudah terlihat dibandingkan denga unsur kebudayaan lainnya.

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial, Sosiologi. Pabundu Tika. Amin. Andi Sopandi. Mita Widyastuti.

2 komentar:

Popular Posts

 
Toggle Footer