Salah satu misi bagian pelatihan
adalah memberikan sumbangan pada pencapaian tujuan organisasi. Orang – orang
yang bekerja di bidang pelatihan, yang biasanya berasal dari bagian pelatihan (training division) atau training staff, hendaknya terdiri atas
orang - orang yang terlatih dalam hal
mendeteksi, menganalisis, dan mengatasi masalah untuk kerja orang yang ada
dalam organisasi (Chaddock, 1980).
Pelatihan akan menghasilkan
tindakan yang dapat diulang – ulang dan dapat mengakibatkan motivasi diri dan
perbaikan lebih lanjut melalui latihan – latihan yang lebih maju. Mengubah atau
menimbulkan tindakan kapan saja dengan pemaksaan akan tetapi hasilnya tidak
berkelanjutan. Hanya latihanlah yang dapat memacu terus perbaikan diri. Melalui
pelatihan, dicapai kelenturan dalam tindakan karena melalui pemahaman,
keyakinan, menemukan, inisiatif dan kecakapan dalam mengambil keputusan, hormat
terhadap kontribusi pihak lain, dan siap untuk bekerja sama dengan pihak lain
(Lynton, 1980). Berdasarkan hal tersebut, dalam mengadakan perubahan baik
organisasi maupun individu anggotanya, pelatihan masih lebih unggul daripada
cara – cara lain. Dengan demikian, seorang pelatih sangat memerlukan pemahaman
yang tepat tentang konsepsi pelatihan dan mencari strategi agar dapat
melakukannya secara lebih baik.
Sumber: MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA. Edisi Kedua. Marwansyah. Penerbit Alfabeta Bandung. (Hal. 173)
terimakasasih atas blog tentang andragoginya. susah ya mencarai refernsi andragogi
BalasHapus