KUMPULAN MATERI - Terdapat berbagai faktor yang perlu diperhitungkan dalam menyusun sistem informasi akuntansi. Faktor-faktor ini merupakan hal diluar sistem akuntansi, tetapi menentukan keberhasilan dari suatu sistem. Faktor-faktor itu antara lain adalah perilaku manusia dalam organisasi, penggunaan metode kuantitatif dan juga penggunaan komputer sebagai alat bantu. Perilaku manusia dalam organisasi perlu dipertimbangkan dalam menyusun sistem akuntansi, karena sistem informasi itu tidak mungkin berjalan tanpa manusia. Faktor psikologis karyawan, baik yang melaksanakan proses data dalam sistem itu, maupun pihak-pihak yang menerima keluaran (output) dari proses itu perlu dipertimbangkan. Faktor psikologis ini menjadi penting karena bila terdapat ketidakpuasan, bisa terjadi ketidakpuasan tersebut akan dicurahkan dalam bentuk menghambat berjalannya sistem informasi tersebut.
Metode kuantitatif, seperti analisa regresi, program evaluation and technique ( (PERT) dan metode-metode statistik lainnya merupakan alat bantu yang penting bagi manajemen dalam rangka melaksanakan tugasnya dan mengambil keputusan. Metode ini akan lbih nampak manfaatnya bila proses data menggunakan komputer. Hal ini terjadi karena kemampuan komputer yang tinggi untuk memanipulasi data. Dengan metode kuantitatif ini, informasi yang dihasilkan yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan oleh manajemen akan lebih terarah, sehingga keputusan yang dibuat akan lebih efektif. Penggunaan metode kuantitatif ini dalam hubungannya dengan sistem informasi, biasanya dikelompokkan dalam suatu model yang memudahkan pemakai untuk berinteraksi dengan komputer, maka manfaaat metode kuantitatif ini akan meningkat. Para pemakai, terutama manajemen , akan dapat memanfaatkan metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan.
Sumber: Tata Sutabri. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Andi. Yogyakarta. (Hal. 12-13)
0 komentar:
Posting Komentar