Kumpulan Materi - Petanda biologis suatu paparan mempunyai potensi untuk memperkirakan paparan yang sesuai dengan efek terhadap kesehatan yang mungkin terjadi. Jika monitoring udara menginformasikan mengenai derajat polusi udara dalam suatu lingkungan, maka petanda dosis internal akan menginformasikan mengenai adanya agen eksogen yang masuk dalam tubuh. Petanda biologis dosis efektif setahap lebih ke depan karena menunjukkan adanya agen yang mencapai jaringan sasaran.
Petanda biologis suatu paparan mungkin dipakai sebagai dasasr untuk pemakaian parameter lain yang potensi dari ikan yang terkontaminasi PCB (polychlorinated biphenyl) di danau Michigan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi ikan dengan efek reproduksi pada wanita di Green bay, Wilconsin. Dengan membandingkan kadar PCB serum tertentu pula.
Petanda biologis suatu paparan dapat memberikan informasi yang spesifik untuk individu. Sering kali pada penelitian lingkungan atau kesehatan kerja, peneliti menggunakan pengukuran ekologi paparan seperti monitoring udara atau pekerjaan untuk menilai paparan yang sama terhadap sekelompok individu. Misalnya untuk menilai efek paparan fluoride terhadap kesehatan, dilakukan pengukuran kadar fluor dalam persediaan air di suatu wilayah. Pengukuran ini tidak mencerminkan jumlah fluoride yang memapar individu karena mengabaikan paparan fluoride oleh hal yang lain seperti pasta gigi ataupun pembersih mulut. Pengukuran petanda biologis pada sampl darah lebih dapat menentukan derajat paparan fluoride terhadap masing-masing individu.
Petanda biologis suatu paparan dapat menentukan paparan yang masuk tubuh melalui berbagai cara. Kontaminan kimia dapat ditemukan dalam berbagai media seperti udara, air, tanah, dan makanan yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui seperti udara, air, tanah, dan makanan yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui berbagai jalan misalnya pernapasan, pencernaan makanan ataupun absorpsi melalui kulit. Pengukuran tingkat kontaminan hanya pada satu media lingkungan akan dapat memperkecil perkiraan dosis suatu paparan.
Pengukuran tingkat kontaminan dalam seluruh media akan sangat mahal dan memerlukan waktu yang lama. Ada suatu petanda biologis yang dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai seluruh paparan terhadap individu. Hemoglobin adducts yang diukur dalam sel darah merah, adalah salah satu petanda biologi yang dapat terakumulasi sepanjang hidup sel darah merah yaitu sekitar 120 hari. Waktu paruh dari jaringan lemak individu adalah sekitar 1,5 tahun. Oleh karena itu, jaringan lemak dapat menunjukkan terjadinya paparan melalui berbagai jalan masuk tubuh dalam waktu yang lama. Misalnya terkontaminasinya susu di Pulai Oahu pada tahun 1981-1982 oleh heptachlor epoxid karena makanan ternaknya yang mempunyai potensi untuk terpapar. Bagaimanapun, sampling jaringan lemak merupakan cara yang cukup invasif.
Karena adanya rasio keseimbangan yang cocok antara jaringan lemak dan level serum, maka sampel darah dapat dipakai untuk memperkirakan terjadinya paparan oleh heptachlor epoxid dalam waktu yang lama.
Petanda biologis suatu paparan sering kali menggambarkan dosis paparan. Petanda biologis suatu paparan ada yang hanya berkemampuan untuk membedakan ada atau tidak adanya paparan tanpa menunjukan dosis paparan terhadap individu. Namun ada pula yang dapat menggambarkan dosis suatu paparan. Petanda biologis DNA-adducts yang dapat dideteksi merupakan contoh petanda biologis yang dapat menunjukkan dosis paparan. Petanda biologis lain yang dapat memperkirakan dosis atau paparan adalah 4-aminobiphenyl haemoglobine adducts, yang menunjukkan hubungan linier antara dosis paparan yang linier dengan jumlah rokok yang dihisap sebanyak kurang dari 20 batang setiap hati.
Petanda biologis suatu paparan dapat mengidentifikasi agen yang spesifik dalam suatu campuran. Petanda biologis suatu paparan mempunyai kemampuan untuk menunjukkan adanya paparan dengan agen lingkungan yang spesifik. Beberapa petanda biologis seperti pemeriksaan mutagenesis dalam urine dapat memberikan informasi apakah individu telah terpapar dengan bahan mutagenik atau tidak. Pemeriksaan mutagenesis dalam urine sering kali dipakai untuk meneliti adanya paparan oleh bahan mutagenik tertentu di lingkungan tempat kerja. Pemeriksaan dengan menggunakan teknik Elisa, dapat mendeteksi adanya agen mutagenik yang spesifik dalam suatu campuran. Misalnya paparan oleh benzo (a) pyrene dapat diketahui dengan adanya DNA-adducts spesifik dalam sel individu yang terpapar, yaitu benzo (a) pyrenediol epoxide (BPDE) DNA-adducts.
Petanda biologis suatu paparan dapat menghubungkan waktu paparan terhadap dosis. Rambut dan kuku merupakan contoh dari jaringan yang dapat menyimpan kontaminan kimia. Logam berat seperti Pb, Hg, dan Cd dapat terikat pada gugusan sulthydryl dari rambut. Jumlah logam berat yang ada dalam rambut dan berdekatan dengan kulit kepala (bagian proksimal) menunjukkan paparan yang lebih akhir, sedangkan yang ada pada rambut bagian ujung (bagian distal) menunjukkan paparan yang lebih awal. Akibatnya informai waktu terjadinya paparan. Hal yang analog terjadi dengan bahan kimia seperti selnium yang terikat pada kuku jari tangan dan kaki.
Petanda biologis pada penyakit tertentu biaanya dapat ditunjukkan dengan perubahan ekspresi gen yang berhubungan dengan protein fetal atau suatu isoenzim. Petanda biologis dari suatu keganasan antara lain dapat digunakan alpha feto protein (AFP), carcino embryonic antigen (CEA), dan antigen tumor spesifik.
TABEL 8.4
Sumber: Mukono H. J. (2005). Toksikologi lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal 112-115)
0 komentar:
Posting Komentar