Hutan basah/hutan
hujan tropika
Pada hutan basah terdapat banyak
sekali spesies tumbuhan. Hutan basah selalu mendapat air sepanjang tahun dan
keadaan alamnya memungkinkan terjadi pertumbuhan yang lama sehingga komunitas
hutan sangat kompleks. Hutan ini terdapat di daerah tropis dan subtropis,
seperti Indonesia, Australia bagian utara, Afrika tangah, dan Amerika Tengah.
Tumbuhan khas di daerah ini adalah liana dan
epifit.
Hutan Musim Tropika (tropical)
Hutan musim tropika merupakan
jenis hutan yang berada pada daerah tropika (tropis) yang mempunyai iklim
basah, namun musim kemaraunya panjang. Datangnya musim kemarau dicirikan dengan
pohon-pohon yang merontokkan daun-daunnya. Hal tersebut berfungsi untuk
mengurangi tingkat penguapannya. Hutan musim tropika banyak ditemukan di India,
Pakistan, dan Bangladesh.
Hutan gugur
Hutan gugur atau deciduous forest banyak terdapat di
kawasan yang mempunyai empat musim, antara lain Amerika Utara, Eropa, Cina,
Jepang, dan sebagian Australia. Di hutan gugur terjadi hujan sepanjang tahun
dengan curah hujan 7.500 – 10.000 mm per tahun. Ciri khas hutan gugur adalah
mengugurkan daun pada musim gugur dan menghijau sepanjang musim panas. Pohon
yang terdapat di lautan gugur, antara lain maple,
oak, beck, dan elm.
Hutan Hujan Iklim Sedang (temperate
Rainforest)
Hutan hujan iklim sedang adalah
berupa hutan dengan pepohonan yang memiliki ketinggian yang sangat tinggi.
Jenis tumbuhan pada hutan ini lebih sedikit dibandingkan jenis tumbuhan pada
hutan hujan tropika. Hutan ini di Australia disebut dengan hutan eucalyptus, sedangkan di Amerika Serikat
disebut wood forest.
Taiga
Taiga adalah hutan jarum yang
tedapat di daerah tropis sampai kutub. Perbedaan suhu antara musim panas dengan
musim dingin sangat tinggi. Taiga banyak terdapat di Siberis Kanada,
Skandinavia, Rusia, dan Alaska. Tumbuhan yang hidup di taiga adalah tumbuhan
berdaun jarum, seperti konifer, spruce,
alder, birch, juniper, cemara dan pinus.
Padang Rumput
Padang rumput tumbuh di daerah
tropis sampai subtropis, seperti Australia, Amerika Serikat, Amerika Utara,
Asia, dan Rusia bagian selatan. Curah hujan di daerah ini berkisar 2.500-5.000
mm per tahun dan turunya tidak merata. Flora yang hidup di padang rumput adalah
rumput-rumputan yang telah teradaptasi dengan kondisi lingkungan yang mempunyai
porositas dan drainase rendah. Jenis rumput yang tumbuh adalah rumput kerbau (buffalo grasses) dan rumput indian (indian grasses) sehingga daerahnya cocok
untuk peternakan.
Padang rumput dibedakan menjadi
dua jenis yaitu
·
Stepa adalah padang rumput yang kering dan tidak
di tumbuhi oleh semak-semak.
·
Sabana adalah padang rumput yang kering dan
ditmbuhi semak-semak. Sabana terdapat di suatu daerah peralihan antara padang
rumput dan hutan. Sabana terjadi bukan karena faktor iklim, namun akibat faktor
tanah ataupun kebakaran hutan yang jadi secara berulang-ulang. Saban di
Indonesia terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Papuan bagian tenggara.
Tundra
Tundra merupakan padang lumut
yang terdapat di daerah kutub sehingga
iklimnya pun iklim kutub. Musim dinginnya sangat panjang, yaitu selama sembilan
bulan dan musim panasnya selama tiga bulan. Pada musim panas tumbuhan lumut sphagnum dan lichenes tumbuh subur menutupi seluruh permukaan tanah. Selama
musim panas yang pendek ini, tumbuh biji salix
juga tumbuh.
Gurun
Gurun terletak di daerah tropis dan curah hujan yang sangat
rendah, yaitu sekitar 25 cm per tahun dan turunnya tidak merata. Perbedaan suhu
siang dan malam sangat mencolok. Tanahnya sangat gersang dan tandus sehingga
tidak mampu menyimpan air. Flora yang hidup di gurun adalah tumbuhan menahun
dan tumbuhan semusim yang sifatnya
xerofita, yaitu tmbuhan yang telah terkondisi denga lingkungan keringa dan
tandus.
0 komentar:
Posting Komentar