Berbagai konsep seperti kategori
sosial, golongan sosial, komunitas, kelompok adat, perkumpulan, adat-istiadat,
pranata sosial dan sebagainya yang semuanya itu diperlukan apabila hendak
menganalisis secara ilmiah gelaja dan kejadian apabila hendak menganalisis kita
dari sudut perwujudan atau morfologinya.
Semua konsep yang diperlukan
apabila ingin menganalisis proses-proses pergeseran masyarakat dan kebudayaan,
termasuk lapangan penelitian ilmu antropologi dan sosiologi yang disebut
dinamika sosial (social dynamics). Di
antara konsep-konsep yang terpenting ada mengenai proses belajar kebudayaan
oleh warga masyarakat bersangkutan, yaitu internalisasi (internalization), sosialisasi (socialization),
dan enkulturasi (enculturation). Ada
juga proses perkembangan kebudayaan umat manusia pada umumnya dan bentuk-bentuk
kebudayaan yang sederhana, hingga bentuk-bentuk yang makin lama makin kompleks,
yaitu evolusi kebudyaan (cultural
evolution). Kemudia ada proses penyebaran kebudayaan secara geografi,
terbawa oleh perpindahan bangsa-bangsa di muka bumi, yaitu proses difusi (diffusion). Proses lain adalah
proses-proses akulturasi (acculturation)
dan asimilasi (assimilation).
Akhirnya ada proses pembaruan atau inovasi (innovation),
yang berkaitan erat dengan penemuan baru (discovery
dan invention).
Sumber: Buku Pengantar Ilmu Antropologi. Prof. Dr. Koentjaraningrat.
Sumber: Buku Pengantar Ilmu Antropologi. Prof. Dr. Koentjaraningrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar