Angin juga dapat menjadi bahaya apabila kecepatan melebihi 30 km/jam. Angin yang sangat berbahaya adalah angin topan. Di Filipina, angin topan cenderung setiap tahun dengan kecepatan tinggi sekali. Biasanya angin ini menuju ke suatu pusat yang tekanan udaranya jauh lebih kecil daripada tekanan udara sekitarnya. Angin itu berembus dari Samudra Pasifik melalui kepulauan Filipina menuju Laut Cina Timur. Angin ini bergerak sambil berputar.
Angin topan di Amerika disebut tornado, di Prancis disebut misteri, di Jepang disebut taufun, di Florida disebut hurricane, dan di Indonesia disebut angin lesus.
Kerusakan lingkungan akibat angin topan, antara lain sebagai berikut:
- munculnya gangguan sistem komunikasi, gelombang radio, dan televisi.
- Menggulingkan kereta api dari relnya.
- Rusaknya rumah-rumah yang kurang kuat, bangunan rumah tembok dan gedung-gedung rusak atapnya, bahkan ada yang roboh.
- Rusaknya tanaman akibat angin yang bersifat kering dan panas (fohn(. Di Sulawesi disebut Brubu, di Deli disebut Bohorok, di Cirebon disebut Kumbang, di Psuruan disebut Gending, di Papua disebut Wambrau.
- Kondisi angin atau cuaca yang tidak stabil sangat menenggelambakn kapal.
- Menimbulkan ombak yang besar sehingga dapat menenggelamkan kapal.
- Tanaman pertanian, perkebunan dan kehutanan yang mengekibatkan gagal panen.
- Robohnya pohon-pohon, tiang listrik, tiang telepon, dan permukiman penduduk.
Sumber: Buku Mengkaji Ilmu Geografi 2. Sugiyanto. Danang Endarto.
wow... y saya tau sekarang :)
BalasHapus