Sabtu, 19 Mei 2012

HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU ALAM


Pada permulaan abad ke-19, psikologi dalam penelitiannya banyak terpengaruh oleh ilmu alam. Psikologi disusun berdasarkan hasil eksperimen, sehingga lahirlah, antara lain, Gustav Fechner, Johnnes Muller, Watson, dan lain-lain (Effendi & Praja, 1993: 8-9). Namun kemudian, psikologi menyadari bahwa dan selalu berkembang; sedangkan objek ilmu alam adalah benda mati. Oleh sebab itu, metode ilmu alam yang dicoba diharapkan dalam psikologi, dianggap kurang tepat. Karena itu, psikologi mencari metode lain yang sesuai dengan sifat keilmuannya sendiri, yaitu antara lain metode “fenomenologi”, suatu metode penelitian yang menitikberatkan gejala hidup kejiwaan.

Pada dasarnya, psikologi, secara prinsipil dan secara metodik, sangat berbeda dengan ilmu pengetahuan alam. Sebabnya, antara lain, pada ilmu pengetahuan alam, orang meneliti objeknya secara murni ilmiah, dengan menggunakan hokum-hukum dan gelaja-gejala penampakan yang bisa diamati dengan cermat.
Pada peristiwa-peristiwa ilmu alam, terdapat unsur-unsur kemantapan, konstansi dan konsistensi, yaitu semua gejalanya bisa berlangsung secara berulang-ulang dan bisa tetap sama. Dengan cirri-ciri inilah, orang bisa mengamati dan memperhitungkan dengan cermat, dan membuat hokum-hukum alam. Lebih-lebih dengan bantuan pengertian logis serta perhitungan ilmu pasti, orang mencoba memahami sifat dan hakikat objek pnelitiannya.

Sebaliknya, psikologi berusaha mempelajari diri manusia, tidak sebagai “objek” murni, tetapi dalam bentuk kemanusiaannya, mempelajari manusia sebagai subjek yang aktif dan mempunyai sifat-sifat tertentu subjek yang aktif itu diartikan sebagai pelaku yang dinamis, dengan segala macama aktivitas dan pengalamannya. Dengan demikian, untuk melihat “partisipasi social”-nya, lalu berusaha menjadikan pengalaman orang lain sebagai pengalaman dan pemiliknya sendiri.



Sumber: Psikologi Umum. Drs. Alex Sobur, M. Si

3 komentar:

  1. Terima kasih atas infromasi yang sudah disampaikan salam sukses selalu !

    BalasHapus
  2. mantapp bang mudahan saya lulus dgn jurusan psikologi

    BalasHapus
  3. Contoh hubungan psikologi dengan alam

    BalasHapus