Betty Teufel mengajar seni untuk
murid grade satu di Plano, Texas. Dia
terpilih menjadi Teacher of the Year pada
tahun 1998. Dia ingin anak didiknya mampu membaca dengan baik, dan dia sangat
mendukung kemampuan membaca bukan hanya di sekolahnya tetapi juga diseluruh
negeri. Dia menginginkan meningkatnya tingkat kemampuan membaca dengan
membentuk semacam korps tutor membaca di sekolah, pusat-pusat komunitas, dan
rumah sakit. Betty bekerja di organisasi nirlaba yang bertujuan meminta
penerbitan dan pengusaha untuk member sumbangan pada kampanye Read You Wait yang bertujuan menyediakan
bahan-bahan bacaan yang bagus diklinik, restoran, bandara, dan tempat umum
lainnya.
Dia percaya bahwa jika anak tidak
tahu cara membaca yang baik, jika mereka tidak memahami bahasa, dan mereka
tidak saling berkomunikasi, maka mereka akan tertinggal. Menurutnya, jika
bahasa, dan mereka menjadi pembaca yang kompeten sejak dini, maka motivasi
mereka untuk membaca akan terus tertahan sepanjang hayat. Menurutnya, “Kita
harus membuat mereka kecanduan membaca.”
Di Saigling Elementary School,
Betty melaksanakan Workshop membaca
untuk orang tua dan menempatkan beberapa di lokasi di mana orang tua dapat
membaca saat mereka menunggu konferensi, pertemuan, dan rapat. Betty juga
menciptakan program Sing to Read, sebuah program di mana siswa mengamati pola,
irama, dan ritme dlamlagu-lagu untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan
membaca. Setiap hari selama jam istirahat, murid grade satu berkumpul untuk menyanyikan lagu yang ditulis di
selembaran kertas.
“Murid-murid saya tahu bahwa
setiap kali kita liburan, saya akan membeli duku dan membaginya di kelas,”
katanya. Mereka akan mengatakan, “apa yang kau beli?” Kemudian mereka akan
duduk untuk membaca.
Teufel ingin membimbing anak agarmau menghargai diri mereka sendiri, mau berdisiplin, toleran, punya rasa humor,
dan mau belajar sepanjang hayat. Salah satu caranya adalah mengadakan “Hari
Lelucon” setiap hari juma’t. Murid disuruh menulis lelucon atau humor dan
mengumpulkannya untuk kemudian di baca pada hari itu. Mereka sangat senang
karena menggoda gurunya.
Sumber: Psikologi Pendidikan , edisi
kedua. John W. Santrock, Universty of Texas-Dallas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar