Kumpulan Materi - Sebelumnya, kita telah
mempelajari bahwa individu memperoleh sikat kesukuan dan etnisnya melalui
proses pembelaran sosial. Dengan kata lain, prasangka dan stereotype muncul,
setidaknya sebagai, dari factor sosial dan pengalaman jika demikian, maka
sangat memungkinkan bahwa teknik pengaruh sosial dalam digunakan untuk
mengurangi reaksi tersebut. Sebagai contoh, jika individu belajar bahwa
pandangan mereka lebih bias atau lebih berprasangka dari pada orang lain yang
mereka sukai, mereka mungkin akan termotivasi untuk mengubah pandangan orang
lain menjadi lebih menyerupai pandangan mereka yang menjadi kelompok rujukannya
(lihat Bab 9 untuk diskusi menyeluruh secara teknik – teknik pengaruh sosial).
Bukti nyata bahwa pengaruh sosial memang dapat digunakan untuk mengurang
prasangka baru – baru ini dllaporkan oleh Stangor, Sechrist, dan Jost (2001).
Psikologi sosial ini meminta
mahasswa Kaukasian untuk memperkirakan persentase orang Amerika Afrika yang
memiliki Sembilan belas trait stereotip.
Sembilan trait adalah positif
(contoh, ramah, atletik, musical) dan sepuluh trait negative (mengintimidadi, penuh kebencian, kasar). Setelah
selesai memberikan estimasi, merea diberikan informasi yang menyatakan bahwa
mahasiswa lain di universitas yang sama tidak setuju dengan peringkat yang
telah mereka buat. Dalam sebuah kondisi (umpan balik yang menyenangkan), mereka
belajar bahwa mahasiswa lain memiliki pandangan yang lebih baik terhadap seseorang
Amerika Afrika daripada mereka (contoh, mahasiswa lain memperkirakan trait positif yang lebih tinggi dan trait negative yang lebih rendah
daripada perkiraan mereka). Sementara dalam kondii lain (umpan balik yang tidak
menyenangkan), mereka mengatahui bahwa mahasiswa lain memiliki pandangan yang
lebih buruk terhadap orang Amerika Afrika daripada mereka (contoh, orang –
orang ini memperkirakan Trait negatif
yang lebih tinggi dan trait positif
yang lebih rendah). Setelah menerima informasi ini, partisipan sekali lagi
memperkirakan persentase orang Amerika Afrika memiliki trait positif dan negative. Hasil mengindikasikan bahwa sikap
rasial partisipan dipengaruhi oleh pengaruh sosial. Dukungan terhadap stereotip
negative meningkat dalam kondisi umpan balik yang tidak menyenangkan, sementara
dukungan terhadap stereotip tersebut menurutn dalam kondisi umpan bali yang
menyenangkan.
Dapat disimpulkan bahwa penemuan
ini mengndikasikan bahwa sikap rasial tentu tidak hadir dalam masyarakat yang
cakum atau bebas pengaruh; sebaliknya, sikap yang dimiliki individu tidak hanya
dipengaruhi oleh pengalaman sebelumnya yang mereka miliki, tetap juga oleh
informasi saat ini yang mengindikasikan di mana sudut pandang mereka dalam
hubungannya dengan orang lan. Secara moral jelas; jika orang yang fanatic dapat
diyakinkan untuk percaya bahwa pandangan prasangkanya orang yang memiliki
kagumi atau hormati – mereka mungkin mau mengubah pandangan tersebut ke posisi
yang kurang berprasangka ( untuk tinjauan teknik yang berguna dalam melawan
prassangka, silahkan pelajari fitur Ide
yang bisa Anda Ambil – dan Gunakan
Sumber: Psikologi Sosial Edisi
Kesepuluh. Robert A. Baron. Donn Byrne (242 – 243)
0 komentar:
Posting Komentar