Kumpulan Materi - Terapi berbasis rumah dapat mempengaruhi sistem keluarga, juga kehidupan masing-masing anggota keluarga karena membutuhkan pengorbanan dan keikutsertaan setiap orang. Selain itu, tida mudah bagi beberapa orangtua untuk menerima filosofi dasar pelaksanaan terapi, misalnya terapi perilaku karena cara-cara yang digunakan berbeda dengan pengaruhan normal.
Sebaiknya, orangtua memulai home program jika telah bulat tekadnya. Anda tidak dapat menerapannya hanya untuk sebagian terapi, kemudian menyatakan gagal. Hal ini akan sama seperti memberi separo obat antibiotik pada anak sakit, kemudian menyatakan obat tidak bekerja saat penyakit anak tidak kunjung sembuh.
Sumber: Danuatmaja B. (2003). Terapi anak autis di rumah. Jakarta: Puspa Swara, Anggota Ikapi. (Hal. 21)
0 komentar:
Posting Komentar