DINAMIKA POPULASI - Kumpulan Materi
Breaking News
Loading...
Jumat, 12 Juli 2019

DINAMIKA POPULASI

Kumpulan MateriDinamika populasi merupakan konsekuensi dari efek polutan terhadap populasi yang sebagian besar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun polutan tidak membunuh individu, tetapi mempunyai efek sublethal yang berakibat cukup berbahaya bagi produksi. Walaupun banyak factor yang berpengaruh terhadap besarnya populasi, namun ada 4 (empat) yang mempunyai pengaruh dominan yaitu angka kelahiran, angka kematian, bertambahnya karena imigran, dan berkurangnya karena emigran, sedangkan factor polutan hanya merupakan salah satu faktor dari beberapa faktor yang berpengaruh terhadap besarnya populasi. Sebelum kita mengerti efek polutan terhadap ekologi, kita memerlukan pengertian secara alamiah fluktuasi besarnya populasi dan dinamika populasi. 

Organisme di dalam populasi memerlukan benda/bahan tertentu dari lingkungan, di antaranya adalah makanan, tempat tinggal, cahaya, menghindari salinitas yang tinggi untuk organism akuatik dan masih banyak lagi. Namun yang penting adalah adanya adanya keterbatasan dari sumer daya untuk memenuhi kebutuhan organism tersebut. Terlebih lagi terbatasnya carrying capacity (daya dukung) akan menyulitkan organism dalam mempertahankan hidupnya. Pengertian carrying capacity di sini adalah jumlah maksimum habitat dari spesies yang dapat mendukung berlangsungnya siklus hidup secara lengkap. 

Sumber daya yang terbatas untuk memilih lokasi yang nyaman bagi pembuatan sarang spesies tertentu akan tetapi dari tahun ke tahun dan hal ini akan menyebabkan stabilnya populasi. Populasi spesies lain sering ditentukan oleh terbatasnya variable sumber daya, di antaranya adalah makanan. Untuk beberapa kasus keterbatasan daya dukung lingkungan dapat disertai pula dengan meningkatkan populasi. Dengan demikian jumlah spesies dewasa dan anaknya akan dapat melebihi kapasitas atau daya dukung, sehingga terjadi kompetisi untuk mendapatkan makanan maupun lokasi untuk membuat sarang. 








Sumber: Mukono H. J. (2005). Toksikologi lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal. 84-85).

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Toggle Footer