Pada akhir abad XIX
sejumlah ahli-ahli di italia yang bekerja dalam bidang bidang penyelidikan
mengenai variasi tubuh manusia mendirikan suatu madzab yang kemudian terkenal
dengan mazhab atau mazhab morfologi. Tokoh utama mazhab ini ialah dengan
Giovani dan Viola. Teori De-giovani menerbitkan karyanya
yang berjudul morfologia del corpo umano.
Dalam buku tersebut dia merumuskan hukum deformasi, yaitu berisikan penggolangan variasi tubuh menusia.
Secara singkat pendapat De-Geovani adalah bahwa ada tiga macam variasi tubuh
manusia:
- Orang dengan togok (Jawa, Inggris, Trunk) kecil cenderung untuk mempunyai bentuk tubuh yang panjang, yang mempunyai habitus phthisis.
- Orang denga togok besar cenderung untuk mempunyai bentuk tubuh pendek, yang mempunyai hubungan dengan habitus apoplectis.
- Orang-orang dengan togok normal cenderung untuk mempunyai proporsi badan yang normal.
- Pendapat De-Geovani ini merintis cenderung arah penyelidikan-penyelidikan yang lebih meluas dan mendalam, yang antara lain dikerjakan oleh Kretschmer.
Tiologi Viola
Berdasarkan atas
bahan-bahan penyelidikan serta teori De-Geovani tersebut. Viola dalam
penyelidikan-penyelidikannya kemudian berhasil adanya tiga golongan bentuk
tubuh manusia yaitu:
- Microsplanchis, yaitu bentuk-bentuk tubuh yang ukuran-ukuran menegaknya daripada perbandingan biasa, sehingga tubuh kelihatan jangkung.
- Macrosplanchnis, yaitu bentuk tubuh yang ukuran-ukuran mendatarnya lebih daripada perbandingan biasanya, sehingga tubuh kelihatan lebih pendek.
- Normosplanchnis, yaitu bentuk tubuh yang ukuran-ukuran menegak dan mendatarnya selaras, sehingga tubuh kelihatan selaras.
Pendapat ini ternyata
bnyak sekali persamaanya dengan pendapat kretschmer yang dikemukakan beberapa
waktu kemudian.
Rava, seorang pendukung mazhab italia
yang lebih kemudian menemukan, bahwa:
- Penderita-penderita neurasthenia dan psychasthenia kebanyakan terdapat pada golongan microsplanchnis
- Penderita-penderita manis-depresi kebanyakan terdapat pada golongan-golongan macrosplachnis.
Mengenai pendapat
mazhab italian tentang sebab-mesabab variasi tubuh manusia. Mazhab italia
berpandapat , bahwa variasi atau bermacam-ragamnya keadaan jasmani manusia itu
berakar pada keturunan, jadi tergantung kepada dasar yang dibawa sejak lahir,
dan dengan demikian tak dapat diubah oleh pengaruh dari luar [pada waktu
bersamaan ahli-ahli italia dalam kriminologi seperti C.LOMBROSO, E, FERRI, dan
yang lebih kemudian N. PENDE mempunyai pendapat yang nadanya dama dengan
pandapat italia di atas, yaitu kejahatan berakar pada keturunan.
0 komentar:
Posting Komentar