Biji kacang yang ditanam pada
madia yang memenuhi syarat untukpertumbuhan, akan mengalami perubahan. Biji
kacang akan bertunas, dan semakin lama semakin tinggi dan besar. Demikian pula
dengan berbagai jenis tumbuhan lainnya mereka akan mengalami pertumbuhan selamahidupnya.
Pada pertumbuhan tumbuhan,
pemebelahan sel terutama terjadi di daerah jaringan meristem. Sebagian besar
merisistem terdapat di ujung akar dan ujung batang, yang disebut merisistem
apikal.
Saat tumbuhan muda pertama
tumbuh, akar dan batangnya tumbuh memanjang. Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan primer. Beberapa tumbuhan,
seperti pohon berkayu, mempunyai batang dan akar yang tumbuh menebal.
Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan
sekunder.untuk mengukur kecepatan pada tumbuhan digunakan alat yang disebut
busur tumbuh atau auksanometer. Perkembangan pada tumbuhan biji yang berkembang
biak secara kawin, diawali semenjak sel
zigot. Sel zigot berkembang menjadi embrio,
kemudian menjadi individu yang mempunyai akar, batang dan daun. Setelah
mencapai masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji. Proses
perubahan bentuk dan fungsi sel-sel yang berasal dari satu sel zigot hingga
terbentuk organ akar, batang, dan daun merupakan proses perkembangan pada
tumbuhan.
Tumbuhan tumbuh menjadi kecil menjadi besar, dan dalam pertumbuhan
tersebut sel-selnya mengalami perkembangan hingga terbentuk organ-organ yang
mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan pada
tumbuhan
Gen
Mengapa rumput manila lebih
pendek dibandingkan rumput ilalang walaupun umurnya sama? Ukuran dan bentuk
tubuh tumbuhan dipengaruhi oleh gen-gen yang terdapat di dalam kromosom.
Kromosm terdapat di dalam inti sel. Gen-gen tersebut diturunkan oleh induk dan
mengatur pola pertumbuhan tubuh tumbuhan. Itulah sebabnya mengapa kecepatan
pertumbuhan tanaman yang satu dapat berbeda dengan jenis tanaman lainnya.
Hormon
Hormon merupakan zat kimia yang
dibuat oleh tumbuhan dan berfungsi mengatur proses pertumbuhan. Hormon ini
sering disebut sebagai zat tumbuhan. Hormon tumbuhan yang telah dikenal antara
lain auksin, sitokinin, dan giberilin.
Auksin
Auksin
dihasilkan oleh tumbuhan pada bagian ujung batang (tunas), daun muda, bunga,
buah, dan ujung akar. Pengaruh auksin terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan antara lain:
- Merangsang pertumbuhan akar samping (lateral) dan akar serabut.
- Merangsang perpanjangan sel-sel batang danmenghambat perpanjangan sel –sel akar.
- Merangsang pembentukan bunga dan buah.
- Mempercepat kegiatan pembelahan sel pada titik tumbuh.
Auksin yang
terdapat dibagian ujung batang (meristem apikal) dapat mengambat pertumbuhan
cabang samping. Keadaan ini disebut dominasi
apikal. Oleh karena itu tumbuhan dapat tumbuh tinggi dan lurus. Ada
perbedaan antara pertumbuhan tumbuhan yang dipotogn ujung tunasnya dengan yang
dibiarkan. Tumbuhan yang dipotong tunasnya akan tidak bisa tumbuh secara
sempurna dan terhenti karena tunasnya dipotong, sedangkan tumbuhan yang dibiarkan
tunasnya, akan tumbuha semakin tinggi dan pertumbuhannya lebih baik.
Sitokinin
Sitokinin
dihasilkan oleh tumbuhan pada bagian akar dan diangkut ke organ lainnya.
Pengaruh sitokinin dan diangkut ke organ lainnya. Pengaruh sitokinin terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan antara lain:
a.
Mempengaruhi pertumbuhan akar.
b.
Merangsang pembelajaran sel dengan cepat.
c.
Menghambat penuaan.
d.
Mengatur pembentukan bunga dan buah.
Giberelin
dihasilkan oleh tumbuhan pada bagian jaringan meristem akar, meristem batang,
daun muda. Pengaruh giberelin terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
antara lain:
- Mempengaruhi perkembangan embrio dan kecambah.
- Menyebabkan pertumbuhan pada tumbuhan raksasa.
- Menyebabkan pertumbuhan buah yang besar dan tidak berbiji.
- Merangsang perbungaan.
Air dan mineral
Tumbuhan memerlukan air dan
mineral untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kedua zat tersebut diserap dari
dalam tanah oleh akar. Mineral yang diperlukan oleh tumbuhan antara lain
karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalsium, kalium, dan
magnesium. Unsur-unsur tersebut diserap dalam bentuk ion dan terlarut dalam
air. Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Air selain
berfungsi sebagai pelarut juga diperlukan untuk fotosintasis.
Suhu
Suhu lingkungan sangat
berpengaruh pada proses pertumbuhan tumbuhan. Suhu mempengaruhi kerja emzim.
Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan mempengaruhi kerja enzim
sehingga mengahmbat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Setiap tumbuhan
mempunyai suhu minimum, optimum, maksimum. Suhu paling rendah yang masih
memungkinkan tumbuhan tumbuh dan berkembang disebut suhu minimum. Suhu yang paling sesuai untuk tumbuhan disebut suhu optimum. Suhu tertinggi yang
memungkinkan tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang disebut suhu maksimum.
Kelembapan
Kelembapan atau kandungan air
dalam tanah dan udara sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Keadaan lingkungan yang kelembapannya rendah akan meningkatkan
penguapan (transpirasi) sehingga penyerapan air dan mineral dari dalam tanah
semakin banyak. Keadaan ini akan meningkatkan laju pertumbuhan tumbuhan.
Cahaya
Cahaya matahari sangat dibutuhkan
oleh tumbuhan dalam proses fotosintasis. Proses ini mengahasilkan makanan yang
diperlukan dalam pertumbuhan. Selain untuk forosintesis, cahaya juga dapat
mempengaruhi hormon pertumbuhan auksin. Auksin akan rusak bila terkena cahaya.
Hal ini dapat kita lihat pada pertumbuhan kecambah. Kecambah yang tumbuh
ditempat terang, tumbuhnya akan lambat sedangkan kecambah yang tumbuh ditempat
gelap akan tumbuh lebih cepat. Pertumbuhan yang cepat ditempat gelap disebut etiolasi.
Sumber: BukuBiologi. Sumarwan. Sumartini, Kusmayadi.
Sumber: BukuBiologi. Sumarwan. Sumartini, Kusmayadi.
0 komentar:
Posting Komentar