Sabtu, 27 Oktober 2012

BEBERAPA HAL YANG MUTLAK DALAM PERILAKU ORGANISASI


Terdapat sedikit, jika ada, prinsip – prinsip universal dan sederhana yang menjelaskan PO. Adalah hukum – hukum dalam ilmu pengetahuan alam – kimia, astronomi, fisika yang konsisten dan bisa diterapkan dalam berbagai situasi. Hukum – hukum ini memungkinkan para ilmuwan untuk menggeneralisasi tarikan gravitasi atau mengirimkan astronot ke luar angkasa untuk memperbaiki satelit. Tetapi seperti yang telah disimpulkan secara tepat oleh seorang peneliti perilaku terkenal, “Tuhan memberikan semua masalah mudah kepada fisikawan.” Manusia adalah makhluk yang rumit. Karena tidak serupa, kemampuan manusia untuk membuat generalisasi yang sederhana, akurat, dan luas sangat terbatas. Dua individu sering bertindak dengan sangat berbeda dalam situasi yang sama, dan perilaku individu yang sama mengalami perubahan dalam situasi yang berbeda – beda. Sebagai contoh, tidak sama individu termotivasi oleh uang, dan anda berperilaku secara berbeda di gereja pada hari minggu bila dibandingkan dengan yang anda lakukan di sebuah pesta pada malam sebelumnya.

Tentu saja, itu tidak berarti bahwa kita tidak bisa memberikan penjelasan yang akurat mengenai perilaku manusia atau membuat prediksi yang valid. Namun, ini berarti bahwa konsep – konsep PO harus mencerminkan kondisi – kondisi yang situasional, atau mempunyai banyak kemungkinan. Kita bisa mengatakan bahwa x menghasilkan y, tetapi hanya dalam kondisi – kondisi yang ditentukan dalam z – variabel kontinjensi (contingecy variable). Ilmu pengetahuan PO dikembangkan dengan cara mengambil konsep – konsep umum dan menerapkannya dalam situasi, individu, atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, sarjana PO akan menghindari menyatakan bahwa setiap individu menyukai kerja yang rumit dan menantang (konsep umum). Mengapa? Karena tidak semua individu menginginkan sebuah pekerjaan yang menantang. Beberapa individu lebih menyukai pekerjaan rutin daripada pekerjaan yang bervariasi atau pekerjaan yang sederhana daripada pekerjaan yang rumit. Dengan perkataan lain, sebuah pekerjaan yang menarik bagi seseorang belum tentu menarik bagi orang lain, jadi daya tarik sebuah pekerjaan bergantung pada individu yang menjalankannya.

Ketika terus membaca buku ini, anda akan menemui banyak teori yang berbasis pada penelitian tentang bagaimana individu berperilaku dalam organisasi. Tetapi jangan harap anda bisa menemukan banyak hubungan sebab akibat yang begitu mudah untuk dimengerti. Tidak ada banyak hubungan yang seperti itu! Teori – teori PO mencerminkan persoalan pokok yang ditanganinya. Manusia adalah makhluk yang sangat kompleks dan rumit, dan demikian pula dengan teori – teori yang dikembangkan untuk menjelaskan tindakan – tindakan mereka.




Sumber: Perilaku Organisasi, Organizational Behavior. Stephen P. Robbins. Timothy A. Judge (Hal. 16 – 17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar