Terdapat sedikit, jika ada,
prinsip – prinsip universal dan sederhana yang menjelaskan PO. Adalah hukum –
hukum dalam ilmu pengetahuan alam – kimia, astronomi, fisika yang konsisten dan
bisa diterapkan dalam berbagai situasi. Hukum – hukum ini memungkinkan para
ilmuwan untuk menggeneralisasi tarikan gravitasi atau mengirimkan astronot ke
luar angkasa untuk memperbaiki satelit. Tetapi seperti yang telah disimpulkan
secara tepat oleh seorang peneliti perilaku terkenal, “Tuhan memberikan semua
masalah mudah kepada fisikawan.” Manusia adalah makhluk yang rumit. Karena
tidak serupa, kemampuan manusia untuk membuat generalisasi yang sederhana,
akurat, dan luas sangat terbatas. Dua individu sering bertindak dengan sangat
berbeda dalam situasi yang sama, dan perilaku individu yang sama mengalami
perubahan dalam situasi yang berbeda – beda. Sebagai contoh, tidak sama
individu termotivasi oleh uang, dan anda berperilaku secara berbeda di gereja
pada hari minggu bila dibandingkan dengan yang anda lakukan di sebuah pesta
pada malam sebelumnya.
Tentu saja, itu tidak berarti
bahwa kita tidak bisa memberikan penjelasan yang akurat mengenai perilaku
manusia atau membuat prediksi yang valid. Namun, ini berarti bahwa konsep –
konsep PO harus mencerminkan kondisi – kondisi yang situasional, atau mempunyai
banyak kemungkinan. Kita bisa mengatakan bahwa x menghasilkan y, tetapi
hanya dalam kondisi – kondisi yang ditentukan dalam z – variabel kontinjensi (contingecy
variable). Ilmu pengetahuan PO dikembangkan dengan cara mengambil konsep –
konsep umum dan menerapkannya dalam situasi, individu, atau kelompok tertentu.
Sebagai contoh, sarjana PO akan menghindari menyatakan bahwa setiap individu
menyukai kerja yang rumit dan menantang (konsep umum). Mengapa? Karena tidak
semua individu menginginkan sebuah pekerjaan yang menantang. Beberapa individu
lebih menyukai pekerjaan rutin daripada pekerjaan yang bervariasi atau
pekerjaan yang sederhana daripada pekerjaan yang rumit. Dengan perkataan lain,
sebuah pekerjaan yang menarik bagi seseorang belum tentu menarik bagi orang
lain, jadi daya tarik sebuah pekerjaan bergantung pada individu yang
menjalankannya.
Ketika terus membaca buku ini,
anda akan menemui banyak teori yang berbasis pada penelitian tentang bagaimana
individu berperilaku dalam organisasi. Tetapi jangan harap anda bisa menemukan
banyak hubungan sebab akibat yang begitu mudah untuk dimengerti. Tidak ada
banyak hubungan yang seperti itu! Teori – teori PO mencerminkan persoalan pokok
yang ditanganinya. Manusia adalah makhluk yang sangat kompleks dan rumit, dan
demikian pula dengan teori – teori yang dikembangkan untuk menjelaskan tindakan
– tindakan mereka.
Sumber: Perilaku Organisasi,
Organizational Behavior. Stephen P. Robbins. Timothy A. Judge (Hal. 16 – 17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar