Kumpulan Materi - Dalam praktik sehari – hari kita
temukan beberapa istilah yang mengandung pengertian yang sama atau hampir sama
dengan manajemen sumber daya manusia, dengan fokus atau penekanan yang agak
berbeda. Istilah – istilah itu antara lain: manajemen sumber daya insani
manajemen modal insani, manajemen personalia, manajemen kepegawaian,
administrasi personalia, atau manajemen tenaga kerja.
Manajemen sumber daya manusia
telah didefinisikan dengan berbagai cara. Tetapi hal ini penting yang muncul
dalam hampir semua definisi adalah, bahwa organisasi yang efektif harus mampu
menemukan, mendayagunakan, mempertahankan, dan mengembangkan manusia untuk
mencapai hasil yang dicita – citakan. Ringkasnya, manajemen sumber daya manusia
adalah proses untuk membantu organisasi menjalankan upaya – upaya itu.
Sikula mendefinisikan
administrasi personalia (personnel
administration) sebagai “penarikan, seleksi, penempatan, indoktrinasi,
pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (tenaga kerja) oleh dan di dalam
sebuah perusahaa. Definisi ini memberi penekanan pada fungsi pengadaan staf (staffing) di dalam sebuah organisasi.
Flippo mendefinisikan manajemen
personalia (personnel management)
sebagai “proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas
fungsi pengadaan, pengembangan pemberian balas jasa, integrasi, pemeliharaan,
dan pemutusan hubungan kerja agar tujuan – tujuan individu, organisasi, dan
masyarakat dapat dicapai. Ia membagi fungsi – fungsi manajemen personalia ke dalam
fungsi manajerial dan fungsi operasional. Empat fungsi yang pertama
(perencanaan sampai dengan pengawasan) adalah fungsi manajerial dan sisanya
adalah fungsi – fungsi operasional manajemen personalia.
Mondy dan Noe mendefinisikan
manajemen sumber daya manusia (huma resource management) sebagai pendayagunaan
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi. Sementara itu,
manajemen modal insani (human capital
management) didefinisikan sebagai “The
task of measuring the cause and effect relationship of various HR programs and
policies on the bottom line of the firm. Ivancevish mendefinisikan
manajemen sumber daya manusia sebagai sebuah fungsi yang dijalankan dalam
organisasi dengan maksud menfasilitasi pendayagunaan manusia (karyawan) secara paling
efektif untuk mewujudkan tujuan – tujuan organisasi dan individu.
Jadi, dari sejumlah definisi yang
diungkapkan di atas manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai
pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui
fungsi – fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi,
pengembangan sumber daya manusia perencanaan dan pengembangan karir, pemberian
kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan
industrial. Perencanaan dan implementasi fungsi – fungsi ini harus didukung
oleh analisis jabatan yang cermat dan penilaian kinerja yang obyektif.
Sumber: MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA. Edisi Kedua. Marwansyah. Penerbit Alfabeta Bandung. (Hal. 3 – 4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar