Rabu, 31 Oktober 2012

DISIPLIN ILMU YANG MENDUKUNG PERILAKU ORGANISASI


Perilaku organisasi merupakan bidang ilmu terapan yang dibentuk berdasarkan kontribusi dari sejumlah bidang yang berkaitan dengan perilaku. Bidang- bidang yang utama adalah psikologi dan psikologi sosial, sosiologi, dan antropologi. Seperti yang akan kita pelajari, konstribusi psikologi sebagian besar ada pada tingkat analisis individual atau mikro, sementara bidang – bidang lainnya menambah pemahaman kita tentang konsep – konsep makro, seperti proses kelompok dan organisasi.

Psikologi
Psikologi (psychology) adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur, menjelaskan, dan terkadang mengubah perilaku manusia dan makhluk lain. Pada psikolog memfokuskan diri mempelajari dan berupaya memahami perilaku individual. Mereka yang telah memberikan konstribusi dan terus menambah pengetahuan PO adalah teoritikus pengetahuan, teoritikus kepribadian, psikolog konseling, dan yang terpenting, psikologi industri dan organisasi.

Psikologi industri/organisasi pada zaman dahulu memfokuskan diri mereka dengan masalah rasa lelah, bosan, dan faktor – faktor lain yang relevan dengan kondisi – kondisi kerja yang dapat menghargai kinerja yang efisien. Baru – baru ini, konstribusi – konstribusi mereka telah diperluas sehingga mencakup pengetahuan, persepsi, kepribadian, emosi, pelatihan, keefektifan kepemimpinan, kebutuhan dan kekuatan motivasional, kepuasan kerja, proses pembuatan keputusan, penghargaan kinerja, ukuran sikap, teknik seleksi karyawan, rancangan kerja, dan stres pekerjaan.

Psikologi Sosial
Psikologi sosial (social psychology) memadukan konsep dari psikologi dan sosiologi, meskipun pada umumnya dianggap sebagai cabang dari psikologi. Psikologi sosial berfokus pada pengaruh seseorang terhadap individu lainnya. Satu bidang utama yang banyak diteliti oleh psikologi sosial adalah perubahan cara menerapkannya dan cara mengurangi hambatan terhadap penerimaannya. Selain itu, kita juga menemukan psikologi -  psikologi sosial yang memberikan konstribusi signifikan dalam bidang pengukuran, pemahaman, dan perubahan sikap, pola komunikasi, dan pembangunan kepercayaan. Akhirnya, para sosial telah memberikan konstribusi yang penting terhadap studi kita tentang perilaku, kekuatan, dan konflik kelompok.

Sosiologi
Sementara psikologi pada individu, sosiologi (sociology) mempelajari manusia dalam kaitannya dengan lingkungan sosial dan kultur mereka. Pada sosiolog telah memberikan konstribusi untuk PO melalui studi mereka mengenai perilaku kelompok dalam organisasi, terutama organisasi formal dan kompleks. Barangkali yang terpenting, sosiologi telah memberikan konstribusi untuk penelitian tentang kultur organisasi, struktur dan teori organisasi formal, teknologi organisasi, komunikasi, kekuatan, dan konflik.

Antropologi
Antropologi (anthropology) adalah studi kemasyarakatan untuk mempejari manusia dan aktivitas – aktivitas mereka. Sebagai contoh, kerja para antropolog dalam kultur dan lingkungan telah membuat kita memahami perbedaan dalam nilai – nilai fundamental, sikap, dan perilaku di antara individu di negara dan dalam organisasi yang berbeda – beda. Banyak dari pemahaman kita saat ini mengenai budaya organisasi, lingkungan organisasi, dan perbedaan dalam budaya bangsa merupakan hasil kerja para antropolog atau mereka yang menggunakan metode antropologi.




Sumber: Perilaku Organisasi, Organizational Behavior. Stephen P. Robbins. Timothy A. Judge (Hal. 14 – 16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar