Perilaku organisasi merupakan
bidang ilmu terapan yang dibentuk berdasarkan kontribusi dari sejumlah bidang
yang berkaitan dengan perilaku. Bidang- bidang yang utama adalah psikologi dan
psikologi sosial, sosiologi, dan antropologi. Seperti yang akan kita pelajari,
konstribusi psikologi sebagian besar ada pada tingkat analisis individual atau
mikro, sementara bidang – bidang lainnya menambah pemahaman kita tentang konsep
– konsep makro, seperti proses kelompok dan organisasi.
Psikologi
Psikologi (psychology) adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur,
menjelaskan, dan terkadang mengubah perilaku manusia dan makhluk lain. Pada
psikolog memfokuskan diri mempelajari dan berupaya memahami perilaku individual.
Mereka yang telah memberikan konstribusi dan terus menambah pengetahuan PO
adalah teoritikus pengetahuan, teoritikus kepribadian, psikolog konseling, dan
yang terpenting, psikologi industri dan organisasi.
Psikologi industri/organisasi
pada zaman dahulu memfokuskan diri mereka dengan masalah rasa lelah, bosan, dan
faktor – faktor lain yang relevan dengan kondisi – kondisi kerja yang dapat
menghargai kinerja yang efisien. Baru – baru ini, konstribusi – konstribusi
mereka telah diperluas sehingga mencakup pengetahuan, persepsi, kepribadian,
emosi, pelatihan, keefektifan kepemimpinan, kebutuhan dan kekuatan
motivasional, kepuasan kerja, proses pembuatan keputusan, penghargaan kinerja,
ukuran sikap, teknik seleksi karyawan, rancangan kerja, dan stres pekerjaan.
Psikologi Sosial
Psikologi sosial (social psychology) memadukan konsep dari
psikologi dan sosiologi, meskipun pada umumnya dianggap sebagai cabang dari
psikologi. Psikologi sosial berfokus pada pengaruh seseorang terhadap individu
lainnya. Satu bidang utama yang banyak diteliti oleh psikologi sosial adalah
perubahan cara menerapkannya dan cara mengurangi hambatan terhadap
penerimaannya. Selain itu, kita juga menemukan psikologi - psikologi sosial yang memberikan konstribusi
signifikan dalam bidang pengukuran, pemahaman, dan perubahan sikap, pola
komunikasi, dan pembangunan kepercayaan. Akhirnya, para sosial telah memberikan
konstribusi yang penting terhadap studi kita tentang perilaku, kekuatan, dan
konflik kelompok.
Sosiologi
Sementara psikologi pada individu,
sosiologi (sociology) mempelajari
manusia dalam kaitannya dengan lingkungan sosial dan kultur mereka. Pada
sosiolog telah memberikan konstribusi untuk PO melalui studi mereka mengenai
perilaku kelompok dalam organisasi, terutama organisasi formal dan kompleks.
Barangkali yang terpenting, sosiologi telah memberikan konstribusi untuk
penelitian tentang kultur organisasi, struktur dan teori organisasi formal,
teknologi organisasi, komunikasi, kekuatan, dan konflik.
Antropologi
Antropologi (anthropology) adalah studi kemasyarakatan untuk mempejari manusia
dan aktivitas – aktivitas mereka. Sebagai contoh, kerja para antropolog dalam
kultur dan lingkungan telah membuat kita memahami perbedaan dalam nilai – nilai
fundamental, sikap, dan perilaku di antara individu di negara dan dalam
organisasi yang berbeda – beda. Banyak dari pemahaman kita saat ini mengenai
budaya organisasi, lingkungan organisasi, dan perbedaan dalam budaya bangsa
merupakan hasil kerja para antropolog atau mereka yang menggunakan metode antropologi.
Sumber: Perilaku Organisasi,
Organizational Behavior. Stephen P. Robbins. Timothy A. Judge (Hal. 14 – 16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar