Pengumpulan informasi tentang sebuah jabatan dapat dilakukan dengan menggunakan sejumlah teknik tertentu.
Berikut ini adalah beberapa metode pengumpulan data yang lazim digunakan oleh
analisis jabatan untuk memperoleh data dan informasi jabatan.
Angket Terstruktur.
Dengan cara ini, kepada para
pekerja disajikan daftar tugas – tugas, daftar perilaku kinerja (misalnya,
melakukan negosiasi, mengoordisanikan, menggunakan kedua tanga), atau keduanya,
fokus tugas – tugas itu terletak pada apa yang dihasilkan. Ini adalah
pendekatan berorientasi pada pekerjaan (job
oriented approach). Di sisi lain, perilaku kerja berfokus pada bagaimana
sebuah pekerjaan dilakukan ini merupakan worker
– oriented approach).
Pengamatan
Analisis mengamati seorang
pekerja atau sekelompok pekerja yang sedang melakukan sebuah pekerjaan. Tanpa
invervensi apapun, analisis mencatat tentang apa, mengapa, dan bagaimana
berbagai bagian pekerjaan itu dilakukan. Biasanya, informasi ini dicatat dalam
sebuah formulis standar.
Wawancara
Untuk pekerjaan – pekerjaan yang
tidak memungkinkan analisis untuk benar – benar melakukan pekerjaan tersebut
(misalnya: penerbangan) atau bila pengamatan tidak praktis untuk dilaksanakan
(misalnya: arsitek), maka analisis perlu mengandalkan deskripsi dari pekerja
itu sendiri tentang apa yang ia kerjakan, mengapa dan bagaimana pekerjaan itu
dilakukan.
Catatan Karyawan
Mirip dengan metode wawancara,
dengan metode ini analisis menyandarkan diri pada informasi yang berasal dari
catatan karyawan tentang apa, mengapa, dan bagaimana ia melakukan pekerjaan.
Kinerja
Dengan pendekatan ini,analisis
benar – benar melakukan pekerjaan yang sedang dikajinya untuk memperoleh
informasi tangan pertama tentang sebuah pekerjaan.
Kombinasi
Metode – metode di atas.
Sumber: MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA. Edisi Kedua. Marwansyah. Penerbit Alfabeta Bandung. (Hal. 63)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar