Sabtu, 28 September 2013

PENERAPAN SEMANGAT KEBANGSAAN

Pembahasan tentang patriotism, tidak dapat dipisahkan dengan nasionalisme, karena keduanya merupakan perwujudan semangat kebangsaan.para penyelenggara Negara dituntut memiliki kemampuan dalam upaya menegakkan kebenaran dan keadilan serta mengantisipasi berbagai angcaman terhadap Negara baik dari dalam (separatism, konflik antarsuku, anarkisme, korupsi, narkoba, dan lain – lain) maupun dari luar (intervensi, agresi, propaganda yang mendeskripsikan, dan lain – lain)demi keutuhan Negara,dan kepentingan rakyatnya. Semangat kebangsaan harus diimbangi dengan nilai – nilai religious dan pengendalian diri agar tidak menimbulkan perpecahan, karena saling merasa bahwa Negara dan bangsanya dianggap paling penting untuk diperjuangkan.

Semangat kebangsaan dalam arti luas, dapat diterapkan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat sekiar dengan cara:

Keteladanan

Keteladanan atau “teladan”, merupakan sikap dan perilaku yang patut dicontoh atau ditiru karena perkataan dan perbuatannya. Keterladanan dapat diberikan diberbagai lingkungan seperti rumah (keluarga), sekolah, instansi pemerintahan dan swasta, dan masyarakat luas. Keteladanan bisa dimulai dari hal – hal terkecil, dan dari diri sendiri. contohnya: bekerja keras dan disiplin dalam mengerjakan prestasi, mebayar pajak tepat waktu, mematuhi tata tertib berlalu lintas, mau melakukan kerja bakti/gotong royong membersihkan lingkungan, tidak melakukan korupsi, dan lain – lain.
Pewarisan

Pewarisan atau “warisan”, merupakan cara atau proses menurunkan, memberikan atau menyerahkan sesuatu kepada pihak lain. Pewarisan semangat kebangsaan adalah cara – cara menurunkan nilai – nilai, sikap, dan perilaku terpuji kepada generasi berikutnya (muda). Contoh: tulus ikhlas dalam membantu orang yang terkena musibah, berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengembang amanah, terbiasa belajar dan bekerja tepat waktu, dan lain – lain.

Ketokohan 

Ketokohan atau “tokoh”, merupakan sosok seseorang yang terkenal dan disegani karena pengaruhnya sangat besar di dalam masyarakat. Dalam semangat kebangsaan, ketokohan perlu dijadikan sandaran pedoman (referensi) guna memberikan motivasi dan semangat bagi generasi muda. Contoh: berupaya selalu mengambil inisiatif dalam hal – hal kebaikan (kerja bakti, membantu sesame, dan belajar), tidak cepat puas dalam suatu prestasi, ingin selalu memberikan terbaik, rajin cepat dalam suatu prestasi, ingin selalu memberikan yang terbaik, rajin membantu atau sedekah kepada orang lain yang membutuhkan, dan sebagainya.





Sumber: Pendidikan KEWARGANEGARAAN. Penerbit Erlangga. (Hal 33 – 34) 

1 komentar:

  1. makasih ya https://lh5.googleusercontent.com/-_NHYkuf5bZg/T2WEjOhTIxI/AAAAAAAACcg/76qRE27R_ig/s36/30.gif - pengen naya atau wajib dijawabhttps://lh4.googleusercontent.com/-g6V0tBD1vwk/T2WEdRGJfWI/AAAAAAAACbo/P8P_SGEdhzI/s36/21.gif bisa gak beri kliping tentang perilaku yang tidak menunjukan semangat kebangsaan https://lh3.googleusercontent.com/-Em3lvBgvYlI/T2WElbV0BaI/AAAAAAAACdI/ApynphQdka8/s36/7.gif

    BalasHapus