Kumpulan Materi - Pada tahun 1986 dalam buku Multispecies Toxicity Testing yang diedit oleh J. Cairus Jr. Brungs, dinyatakan bahwa bidang toksikologi dan ekologi kurang mempunyai hubungan yang memada, baik secara profesional maupun secara akademik. Di negara Unit Eropa pernyataan studi toksikologi diartikan dalam kegiatan testing/uji toksistas akut pada mamalia, sedangkan testing/uji toksisitas akut untuk ikan dan crutacea adalah merupakan studi ekotoksikologi. Sebenarnya perhatian ekotoksikoloist terpusat pada penentuan efek polutan terhadap struktur dan fungsi ekosistem dan komunitas. Pendekatan dari dasar untuk menuju ke perkembangan dikenal bahwa pengertian ekosistem merupakan penggabungan dari biokimia dan fisikologi. Namun penyataan tersebut dibantah, karena pendekatan yang mendasar dari fisiologi secara detail adalah tidak lengkap dan tidak relevan serta kontra produktif.
Sebaliknya pada tahun 1980 Kochl, menunjukkan bahwa proses studi pada tingkat individu dari organisasi akan banyak dimengerti pada fenomena ekosistem.
Sumber: Mukono H. J. (2005). Toksikologi lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal 78-79)
0 komentar:
Posting Komentar