Selasa, 10 September 2019

AKUNTANSI SEBAGAI SUATU SISTEM

Kumpulan MateriAkuntansi merupakan bahasa bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi ekonomi suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu. Akronim AKUNTANSI apabila diterjemahkan secara terminologi adalah sebagai berikut: 



Akuntansi merupakan teknik yang menggambarkan proses yang menghubungkan sumber data melalui “channel” komunikasi dengan para penerima informasi. Akuntansi memilii siklus yang disebut “Accounting Cycle” yang memproses bukti transaksi menjadi bentuk-bentuk informasi yang kita kenal dengan laporan keuangan yang dapat dipergunakan masyarakat untuk proses pengambilan keputusan. 

Sistem akuntansi yang dirancang dengan baik merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini memiliki proses yang mengubah input menjadi output dan menggunakan kontrol internal untuk membatasi pengaruh lingkungannya terhadap sistem. Input sistem akuntansi merupakan kejadian yang menjadi transaksi akuntansi. Transaksi akuntansi ini mencakup penjualan barang secara tunai, penjualan barang secara kredit atau pengeluaran biaya. Proses dalam sistem akuntansi merekam suatu peristiwa ekonomi sebagai suatu transaksi, menjurnal dan membukukuan transaksi dan membuat ikhtisar tentang transaksi dalam berbagai laporan. Output dari sistem ini merupakan dokumen dan laporan akuntansi seperti statemen finansial atau laporan pertanggungjawaban. 

Dalam sistem akuntansi, ukuran kontrol internal membantu mencegah atau mendeteksi gangguan dari lingkungan. Misalnya, pijakan dan penjumlahan vertikal (footing) dan penjumlahan datar (crossfooting) merupakan teknik pembukuan umum yang digunakan untuk menyingkap kesalahan aritmatika. Sistem komputerisasi biasanya memerlukan ruangan yang terkontrol temperaturnya, sebab sistem tersebut seringkali gagal melakukan fungsinya ketika diekspose pada temperatur yang tinggi sehingga pada pemiliki mikrokomputer sering menggunakan pelinung sentakan untuk menghilangkan pengaruh perubahan dalam sumber tenaga. 

Sistem akuntansi memiliki bagian komponen yang merupakan sistem mereka sendiri. Petugas pemrosesan data pada umumnya berbicara mengenai sistem akuntansi yang terbentuk dari sistem aplikasi. Sistem aplikasi merupakan serangkaian prosedur dan program komputer yang melakukan tujuan akuntansi khusus. Misalnya, proses penghitungan jumlah yang dihutangkan kepada para pemasok dan kemudian pencetak cek atas jumlah tersebut merupakan aplikasi pembayaran tunai. 

Sistem akuntansi merupakan supersistem yang terdiri dari sistem akuntansi pertanggung jawaban dan suatu pemrosesan transaksi. Sistem pemrosesan transaki terdiri dari subsistem daur transaksi. Daur transaksi merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem yang merupakan sistem aplikasi. Masing-masing daur transaksi merupakan contoh sistem informasi akuntansi. Kebanyakan auditor mengenal empat daur transaksi sebagai berikut: 

a. Daur pendapatan 

Transaksi akuntansi yang dihasilkan dari kejadian ekonomi yang menghasilkan pendapatan bagi entitas akuntansi. 

b. Daur pengeluaran 

Transaksi akuntansi yang disebabkan oleh kejadian ekonomi yang diperlukan untuk memperoleh bahan dan perlengkapan bagi entitas akuntansi. 

c. Daur konversi 

Transaksi akuntansi yang direkam ketika mengubah inventori yang dibeli menjadi produk jadi yang dapat dijual. 

d. Daur finansial 

Transaksi akuntansi yang merekam perolehan modal dari para pemilik dan kreditr serta menggunakan kapital tersebut untuk memperoleh kekayaan yang diperlukan untuk menghasilkan pendapatan. 

Sebagai contoh untuk menjelaskan sistem aplikasi yang membentuk masing-masing daur transaksi adalah daur pengeluaran (lihat Gambar 1.1). Daur ini berisi empat sistem aplikasi pokok, yaitu pembelian, penerimaan, tanda bukti dan pembayaran tunai. Sistem tersebut mempengaruhi empat kategori perkiraan buku besar pokok, yaitu tunai, inventori, utang, dan aktiva/perkiraan beban. 





Sumber: Tata Sutabri. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Andi. Yogyakarta. (Hal. 2-5).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar