Kumpulan Materi - Di masa sekarang ini, apabila pada masa yang akan datang, tugas-tugas atau pekerjaan manusia dalam organisasi banyak yang telah dapat digantikan oleh komputer termasuk dalam bidang akuntansi. Sulit rasanya menghindari teknologi ini, apalagi jika organisasi memang telah saatnya perlu dibantu oleh komputer. Dalam uruaian ini, yang kaitannya untuk bidang akuntansi ini, sudah selayaknya memasukkan unsur komputer dalam pembahasan buku ini. Sistem informasi yang berbasis komputer pada mulanya terfokus pada data atau sering disebut dengan data processing. Akhir-akhir ini, istilah tersebut telah banyak berubah dan menjadi sistem informasi akuntansi untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan.
Konsep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tersebut. Konsep ini segera diterima oleh banyak perusahaan, tetapi dalam perjalanannya tidaklah selalu mulus. Akibatnya, seabgai perusahaan meninggalkan SIM dan kembali ke data processing. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan kepada satu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat ole manajer. Pada saat DSS berkembang, perhatian juga terfokus pada aplikasi komputer yang lain, yaitu otomatisasi kantor yang dapat memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui alat-alat elektronik. Saat ini sedang berlangsung penerapan kecerdasan buatan bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasarnya, komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.
Proses pengolahan data akuntansi dapat dilakukan dengan lebih cepat bila digunakan komputer. Hal ini dapat terjadi karena kemampuan komputer untuk mengolah data yang jauh melebihi kecepatan manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer, semakin banyak persahaan yang menggunakan jasa komputer untuk memproses data akuntansinya. Di satu pihak, komputer merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat dalam sistem informasi akuntansi. Akan tetapi, di lain pihak diperlukan teknik-tekni pengawasan yang berbeda dengan yang digunakan dalam cara manual untuk menjamin ketelitian dan keamanan dalam memproses data dan menjaga harta milik perusahaan. Beberapa tahapan proses pengolahan data yang memperoleh manfaat besar dari penggunaan komputer adalah:
a. Verifikasi
Komputer dapat mengecek kebenaran maupun kelayaan angka-angkat yang menjadi input dalam suatu proses. Misalnya pengecekan kebenaran kode yang digunakan, pengecekan kelayakan jumlah rupiah dari transaksi, dan lain-lainnya.
b. Sortir.
Komputer memungkinkan untuk dilakukannya persortiran dat kedalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat. Misalnya, kumpulan faktur penjualan dapat disortir ke dalam klasifikasi langganan, jenis produk, daerah penjualan, dan lain sebagainya.
c. Transamission
Komputer dapat memindahkan lokasi data dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan cepat. Misalnya, data dari suatu file dipindahkan ke file lainnya.
d. Perhitungan
Dengan komputer, perhitungan-perhitungan dapat dilakukan dengan cepat. Misalnya, menghitung saldo rekening sesudah adanya posting menghitung jumlahnya sekelompok transaksi, dan lain sebagainya.
Pembahasan sistem informasi dalam buku ini didasarkan pada penggunaan komputer dalam sistem informasi akuntansi karena kemampuan komputer yang sangat bermanfaat bagi suatu sistem informasi dan karena perkembangan jumlah perusahaan yang mengolah datanya dengan komputer. Hal-hal utama yang perlu diketahui mengenai sistem komputer adalah bahwa sebagai suatu kesatuan sistem komputer memiliki beberapa unsur pokok, seperti dijelaskan berikut ini:
a. Perangkat keras (hardware)
Peralaran mesin itulah yang dimaksud sebagai perangkat keras. Bagian utama sistem komputer terdiri dari CPU, memory, monitor, keyboard, dan printer.
b. Perangkat lunak (software)
Perangkat ini berperan sebagai pengatur kerja komputer. Perangkat lunak komputer terdiri dari sistem software, programming languange, dan package software.
c. Tenaga ahli (brainware)
Para tenaga ahli yang bekerja untuk membangun dan mengelola sistem informasi yang berbasis komputer, biasanya terdiri atas sistem analis, programmer, operator, spesialis jaringan, dan database administrator.
Sumber: Tata Sutabri. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Andi. Yogyakarta. (Hal. 19-21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar