Selasa, 28 Februari 2012

BERBAGAI KRISIS DALAM LINGKUNGAN HIDUP


pokok perhatian lingkungan hidup dewasa ini dihadapkan pada berbagai tekanan krisis lingkungan yang membahayakan kelangsungan hidup manusia, seperti krisis kejernihan air, udara, sumber air, dan persediaan bahan pangan penduduk. Masalah krisis energi yang dihadapi dunia jauh lebih besar dan rumit, karena mesalah penyediaan energi tidak hanya terbatas pada manfaat fisik, tetapi juga menyangkut faktor politik, ekonomi, lingkungan dan teknologi.
Menurut Jacson (1993), dewasa ini menusia hidup berada dalam empat krisis besar, yaitu masalah populasi penduduk, sumber daya alam, pencemaran lingkungan, dan aspek (ilmu pengetahuan dan teknologi).

Masalah populasi penduduk
pertumbuhan penduduk membawa konsekuensi bertambahnya kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Selain itu, manusia yang bertambah banyak membutuhkan pula penambahan ruang hidup di muka bumi ini, sedangkan pada kenyataannya luas perumukaan bumi tetap. Akibatnya, dapat terjadi suatu ketimpangan antara kebutuhan dan ketersediaan alam. Manusia cenderung mendahulukan kepentingan jangka pendek daripada kepentingan jangka panjang.

Secara nyata, perkembangan manusia dan kebutuhan hidup tidak berjalan sejajar. Apabila penduduk terus-menerus bertambah dengan pesat, sedangkan laju penyediaan hidupnya tidak mampu mengimbanginya, penyediaan kebutuhan tersebut akan menurun relatif dibandingkan jumlah penduduk. Kondisi itu dapat sampai pada taraf tidak layak dan membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia.

Masalah sumber daya alam
sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun makhluk hidup yang berada di bumi. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Setiap sumber daya alam di muka bumi in pasti memiliki manfaat bagi umat manusi. Pemanfaatannya bergantung pada umat manusia itu sendiri. Keberadaan sumber daya alam akan mendukung kebaikan hidup manusia pada umumnya sehingga keberadaan sumber daya alam sangat penting. Di damping itu, menusia harus memiliki rasa kesadaran dan tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya agar dapat dimanfaatkan sepanjang masa.

Pelestarian berbagai jenis sumber daya alam merupakan bagian dari pelestarian lingkungan. Sumber daya alam merupakan bagian dari lingkungan.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, kita harus menggunakan cara-cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya alam tidak merata di permukaan bumi, dan adanya sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang ada di muka bumi ini merupakan kekayaan alam yang dapat kita memanfaatkan darn harus kita jaga kelestariannya. Kita mengenal kekayaan alam aktual (rela), yaitu kekayaan alam sudah diolah atau diusahakan.

Masalah pencemaran lingkungan
pencemaran adalah keadaan suatu zat atau energi dan unsur lain yang diintroduksikan ke dalam suatu lingkungan oleh kegiatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan gangguan baik terhadap kesejahteraan maupun kesadaran. Berbagai macam jenis penyakit yang bersifat akut seringkali oleh masalah pencemaran lingkungan.

Pencemaran akan bertambah tidak hanya disebabkan ileh berkembangnya penduduk paad daerah yang sempit peruntukannya untuk per orang, tetapi juga disebabkan oleh hasil buangannya yang meningkatkan setiap tahun.

Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi)
kemajuan teknologi yang meningkat secara cepat dan terus-menerus tanpa perencanaan yang mantap dan matang akan membuka kemungkinan makin meningkatkan pencemaran lingkungan.

Cara-cara mengolah sumber daya alam dari yang paling sederhana sampai yang paling maju disebut teknologi. Di negara-negara yang telah maju ataupun di negara-negara yang sedang berkembang, teknologi telah memungkinkan terjadinya transformasi masyarakat dari kehidupan desa pertanian yang sederhana ke kehidupan kota industri yang serba kompleks.

Kebutuhan yang selalu meningkat akibat populasi penduduk menjadi sumber daya alam kurang ekonomis. Namun, setelah ditemukan teknologi baru yang lebih efisien maka sumber daya alam menjadi ekonomis.

Pada hakikatnya teknologi dapat membawa kesejahteraan bagi manusia tetapi teknologi dapat pula mengancam keselamatan manusia dan membawa bencana. Oleh karena itu, kini sudah saatnya kita berupaya menjawab tantangan untuk menciptakan keseimbangan antara sumber daya alam yang tersedia dengan permintaan atau kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar