Dampak
Pembastaran, Inseminasi Buatan, dan Kultur jaringan
Dampak positif dari
pembastaran, inseminasi buatan, dan kultur jaringan adalah dihasilkannya
spesies baru yang lebih baik dari reproduksi alamiah karena induknya sengaja
dipilih yang mempunyai sifat unggul. Sehingga, didapatkan keturunan yang
mempunyai sifat – sifat baik dan unggul.
Sifat unggul yang
diinginkan pada tanaman antara lain:
- Cepat berbuah atau cepat menghasilkan.
- Biji atau buahnya banyak dan rasanya enak.
- Tahan terhadap bibit penyakit.
- Dapat ditanam pada kondisi tanah dan iklim tertentu sesuai kebutuhan.
Sifat unggul yang
diinginkan pada hewan antara lain:
- Menghasilkan daging lebih banyak dalam waktu yang tidak terlalu lama.
- Menghasilkan telur lebih banyak dan besar.
- Menghasilkan susu lebih banyak.
- Tahan terhadap penyakit.
Akan tetapi ada
pula dampak negatif yang perlu diingat. Spesies tumbuhan dan hewan unggul akan
bertambah dan kelangsungan hidupnya terjaga dengan baik. Sebaliknya, tumbuhan
dan hewan yang tidak termasuk ke dalam kategori unggul akan tersisih dan
berkurang jumlahnya. Bukan tidak mungkin jika suatu saat tumbuhan atau hewan
tersebut yang dianggap tidak unggul ini akan punah. Para ahli konservasi merasa
perlu untuk mempertahankan plasma nutfah ini karena mungkin masih banyak sifat
yang bisa dimanfaakan di masa depan.
Dampak Bayi Tabung
Bagi pasangan yang
sulit untuk mendapatkan keturunan, bayi tabung dapat menjadi solusi. Selain
itu, bayi tabung juga dapat memmbantu usaha pelestarian berbagai jenis pelestarian berbagai jenis hewan langka.
Ada beberapa hal
yang perlu dipertimbangkandalam proses bayi tabung, misalnya dengan
memperhatikan aspek agama, moral, etika, dan hukum yang berpendapat bahwa bila
sperma atau sel telur yang digunakan tidak berasaldari pasangan resminya maka
proses pembuatan bayi tabung tersebut tidak sah. Pernah terjadi kasus di mana ibu angkat yang mengandung bayi
tabung menolak untuk menyerahkan bayi yang dikandungnya kepada orang tua
biologisnya.
Dampak pengklonaan
Pengklonaan
tumbuhan dan hewan yang telah dilakukan tidak banyak dipermasalahkan. Manfaatnya
tidak bisa diterima baik oleh masyarakat. Misalnya dalam bidang pertanian dan
perkebunan untuk meningkatkan produksi dengan menyediakan bibit unggul secara
cepat. Demikian juga, pengklonaan hewan ternak untuk mendapatkan ternak unggul
yang diharapkan.
Sejak keberhasilan
Dolly banyak ilmuan yang melihat bahwa pengklonaan manusia tinggal selangkah
lagi. Hal ini banyak menimbulkan perdebatan dikalangan ilmuwan, politisi, dan
masyarakat.
Kalangan yang
setuju dengan pengklonaan manusia mempunyai alasan bahwa pengklonaan dapat
membantu manusia misalnya:
- Menumbuhkan janin yang bebas penyakit keturunan seperti diabetes, leukemia, parkinson, dan obesitas.
- Pengkloningan embrio manusia dapat menghasilkan sel, jaringan, atau organ yang sesuai untuk pengobatan penyakit.
Kalangan yang
menetang pengklonaan mempunyai alasan bahwa pengklonaan manusia lebih banyak
berdampak negatif, misalnya:
- Dapat disalahgunakan untuk menciptakan spesies atau ras baru dengan tujuan tertentu yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan.
- Dolly ternyata menderita berbagai penyakit yang akhirnya memaksa para ilmuwan untuk menyuntik mati. Hal ini menandakan bahwa pangklonaan pada manusia belum sepenuhnya sempurna.
- Akan terjadi kekacauan kekerabatan dan identitas diri dari klona maupun induknya.
0 komentar:
Posting Komentar