METAGENESIS DAN METAMORFOSIS

Dalam pertumbuah dan perkembangan suatu organime ada organisme yang mengalami metagesis dan ada pula yang mengalami metamorfosis.

Metagenesis

Pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku dalam siklus hidupnya mengalami 2 tahap perkembangan yaitu tahap menghasilkan spora (generasi sporafit, aseksual) dan tahap menghasilkan gamet (generasi gametofit, seksual). Pergantian dari generasi sporofit ke generasi gemetofit atau sebaliknya disebut metagenesis. Metagenesis adalah pergiliran keturunan dari generasi sporofit (aseksual) ke generasi gametofit (seksual).

Metamorfosis
Metamorfosis adalah perubahan bentuk dan struktur yang terjadi pada hewan mulai dari embrio sampai dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis contohnya adalah serangga dan katak. Metamorfosis dibedakan menjadi 2 macam, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tak sempurna.

1.   Metamorfosis sempurna

Metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang melewati tahap-tahap mulai dari telur, larva, pupa (kepompong), hingga dewasa. Dalam proses metamorfosis, membesarnya ukuran tubuh hewan merupakan proses pertumbuhan, sedangkan berubahnya bentuk dari telur hingga dewasa merupakan proses perkembangan. Hewan yang mengalamo metamorfosis sempurna antara lain kupu-kupu dan katak.

2.  Metamorfosis tidak sempurna

Serangga yang mengalami metamorfosis yang tidak sempurna antara lain belalang, kecoa, dan jangkrik. Dalam metamorfosis tidak sempurna tidak terjadi perubahan bentuk yang nyata. Telur yang menetas menjadi serangga muda (nimfa) bentuknya menyerupai serangga dewasa, tapi sayapnya belum tumbuh. Dalam pertumbuhan dan perkembanganya, ninfa akan semakin besar, mengalami pergantian kulit (ekdisis) dan pada akhirnya menjadi dewasa. Metamorfosis adalah perubahan bentuk dan struktur hewan dan embrio hingga dewasa.


Sumber: Buku Biologi. Sumarwan. Sumartini, Kusmayadi.