Menurut
PPDGJ IV gangguan mental organik adalah gangguan mental yang
berkaitan dengan penyakit atau gangguan sistemik atau otak yang dapat
di diagnosis sendiri.
Menurut
Supratiknya gangguan mental organik adalah jenis gangguan mental yang
timbul karena terjadi kerusakan pada otak yang semula normal.
Gangguan
mental organik adalah gangguan mental yang disebabkan karena keadaan
tidak normal baik secara fisik maupun biologis karena adanya
kerusakan fungsi otak.
Macam-Macam Gangguan
Mental Organik
Sindrom Sintom Organik
Sindrom
sintom organik adalah kumpulan simtom yang cenderung bergabung
menjadi satu. Menurut Barlow & Durand 1995. Dalam buku Fitri
Faizah. Ada empat subkategori dari sindrom sintom organik:
Delirium dan Demensia
Delirium
biasanya ditandai dengan disorganisasi fungsi-fungsi mental yang
tinggi seperti berfikir yang timbul dan berlangsung secara cepat,
penyebabnya adalah gangguan yang meluas pada metabolisme otak.
Penanganan pertama pada individu yang mengalami gangguan delirium
adalah dengan mengecek masalah medis yang selama ini dialami oleh
individu dan hal-hal yang mungkin menyebabkan munculnya gangguan
tersebut.
Dimensia
atau kepanikan adalah kemunduran fungsi intelek yang terjadi sesudah
otak berkembang secara normal-matang, kemampuan intelektual biasanya
memburuk secara bertahap dan sulit untuk diperbaiki. Penyebab
demensia biasanya proses degeneratif seperti yang lazim menimpa kaum
lansia, stroke, infeksi-infeksi tertentu seperti sipilis atau HIV,
tumor otak, cedera otak. Penanganan bagi penderita gangguan ini
biasanya lebih diarahkan pada usaha untuk menghentikan kerusakan otak
yang lebih parah dan menyeluruh serta usaha untuk menolong individu
dan keluarga yang menangani individu demensia untuk beradaptasi untuk
beradaptasi dengan gangguan tersebut.
Sindrom Amnestik
dan Halusinosis
Sindrom
amnestik adalah kehilangan kemampuan mengingat kejadian yang baru
berlangsung beberapa menit yang silam. Halusionis adalah gangguan
berupa halusinasi yang disebabkan oleh oleh gangguan tertentu pada
otak. Kasus ini banyak ditemukan di kalangan para pecandu alkohol.
Sindrom Delusi
Organik dan Sindrom Afektif Organik
Sindrom
Delusi Organik adalah gangguan berupa delusi yang kaitannya dengan
gangguan pada otak. Penyebabnya bisa karena infeksi, keracunan
obat-obatan tertentu, cedera, atau tumor otak.
Sindrom
afektif organik adalah gangguan berupa keadaan mania atau depresi
sehubungan dengan gangguan pada otak. Penyebabnya bisa cedera otak,
tumor otak, tumor pada kelenjar hormon.
Sindrom Kepribadian
Organik
Sindrom
kepribadian organik adalah perubahan gaya atau sifat-sifat
kepribadian mengikuti terjadinya kerusakan pada otak. Perubahan ini
biasanya menuju kearah negatif, berupa gangguan dalam penilaian
sosial, menurutnya kontrol atas emosi dan dorongan, menurutnya
kepedulian akibat dari perbuatannya sendiri, dan ketidakmampuan
aktivitas yang bertujuan.
Paresis Umum (General
Paresis)
Paresis
umum merupakan salah satu dari beberapa bentuk serangan terhadap
sistem saraf pusat oleh organisme yang menyebabkan infeksi sipilis.
Demensia Senil dan
Prasenil
Demensia
senil adalah gangguan mental yang menyertai degenarisasi otak dan
lazim menimpa kaum lansia. Demensia prasenil adalah gejala serupa
manum yang berlangsung pada usia yang lebih muda.
Arteriosklerosis
Serebal
Aeteriosklerosis
serebal adalah pengerasan pembulu-pembulu darah pada otak, yang
berakibat peredaran darah tidak lancar, atau bahkan terhambat sama
sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar