Sabtu, 03 Maret 2012

MENURUT HATTA SASTRAMIHARDJA (BENTUK STRUKTUR SOSIAL PADA MASYARAKAT PEDESAAN)

menurut Hatta Sastramihardja, dau komponen yang terpenting dari kekuasaan adalah wewenang dan pengaruh. Kekuasaan yang berdasarkan wewenagn dapat dimiliki karena seseorang memegang suatu jabatan, misalnya kepala desa. Namun, kekuasaan berdasarkan pengaruh dimiliki seseorang karena ia disegani dan dipercaya bahwa ia memiliki kelebihan dari warga lainnya. Misalnya, seorang ahli agama atau pemuka masyarakat yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.
Wewenang biasanya dikaitkan dengan sebuah kepimpinan formal dan pengaruh dikaitkan dengan sebutan kepemimpinan informal. Diperkotaan, daerah setingkat desa disebut kelurahan dan pimpinan seorang lurah. Lurah diangkat oleh pemerintah sebagai pegawai negeri dan ia memiliki kekuasaan sesuai wewenangnya.
Struktur sosial pedesaan di Jawa menghasilkan suatu strata atau lapisan sosial. Manusia dilahirkan pada dasarnya sama, tetapi kenyataanya suatu strata atau lapisan sosial. Manusia dilahirkan pada dasarnya sama, tetapi kenyataannya menjadi tidak sama karena dibuat struktur dengan berbagai macam kriteria. Struktur masyarakat desa biasanya terbentuk atas dasar pola kepemimpinan tanah. Namun, dengan terbukanya desa terhadap pengaruh luar, strata masyarakat desa mengalami perubahan. Strata bukan lagi didasarkan pada kepemilikan tanah saja,melainkan juga pada unsur lainnya, seperti pendidikan, kekayaan, dan jabatan.
Struktur sosial masyarakat Jawa ini digabungkan oleh Koentjaranigrat dalam bukunya Kebudayaan Jawa tentang penduduk desa Celapar yang terdiri atas tiga kelas, antara lain sebagai berikut.
  1. Lindung merupakan kelas masyarakat yang tidak mempunyai tanah. Masyarakat lindung termasuk penduduk petani miskin,mereka bekerja sebagai buruh tani orang yang mempunyai sawah.
  2. Kuli merupakan kelas petani yang memiliki tanah. Kuli dibagi menjadi beberapa tingkat mulai dari kuli kendo sampai kuli penggarap, bergantung pada besar kecilnya kepemilikan tanah dan kekayaan yang dimiliki. Selain itu kuli di desa Celapar juga dibagi ke dalam dua tingkat berdasarkan perbedaan penduduk asli dan pendatang. Menurut pandangan kebanyakan orang desa, keaslian lebih ing daripada kekayaan.
  3. Kentol terdiri atau para keturunan kelas atas dalam desa. Keturunan itu dianggap sebagai pandiri desa yang dipercaya bahwa Untung Suropati setelah memberontak terhadap Belanda di Jakarta, ia lari ke wilayah hutan di Jawa Tengah termasuk desa Celapar untuk melakukan pertapaan.
Struktur sosial yang terdapat di pedesaan di Jawa berbeda dengan pedesaan luar Jawa. Namun, kebanyakan terdapat persamaan, yaitu para penduduk yang berasal dari keturunan pendiri desa menempati lapisan tertinggi.
Kondisi tersebut dapat dilihat pada Soba, yaitu desa Atoni di Timor Barat. Struktur sosial masyarakat di desa ini antara lain sebagai berikut:
  1. kuatap merupakan lapisan pertama sebagai pemilik desa. Lapisan kuatap merupakan pendiri desa beserta keturunannya dan mengusai tanah serta mempunyai kekuasaan besar dalam desa.
  2. Atoin Asaot merupakan orang pendatang yang menikah dan menetap di desa tersebut. Golongan itu termasuk golongan rendah dan tidak memegang kekuasaan menjadi kepala desa. Namun, mereka masih diundang datung untuk dimintai nasihat masalah kesejahteraan masyarakat desa.
  3. Atoin Anaot merupakan lapisan terndah yang terdiri dari orang atau keluarga dari desa lain yang pindah ke desa itu atau mereka yang pindah ke desa itu dan tidak atau belum menikah dengan penduduk setempat. Lapisan atoin anoat tidak memiliki kekuasaan sama sekali, bahkan sering tidak diundang menghadiri pesta.
Dari penjelasan tersebut diketahui bahwa struktur sosial tersebut diketahui bahwa struktur sosial masyarakat pedesaan di Indonesia ditentukan oleh faktor kepemilikan tanah, kekayaan , pendidikan, Dan asal sebuah desa.

Sumber: Buku Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Janu Murdiyatmoko.

2 komentar:

  1. Thanks,,, penjelasan mengenai struktur sosial masyarakat di pedesaannya cukup membantu...

    BalasHapus
  2. Terimakasih, sedang menyusun makalah untuk membuat karakteristik masyarakat indonesia, dan artikel ini sangat membantu. Semoga diberi kelancaran untuk setiap usaha penulis.

    BalasHapus