Para
pelaku atau subjek globalisasi yang berperan dalam tumbuh kembang
dunia global dapat digambarkan sebagai berikut:
- negara-negara yang dipetakan secara dikotomis, yaitu negara-negara besar dan negara-negara kecil, negara-negara maju dan negara-negara berkembang, negara-negara yang kuat dan yang lemah secara ekonomi, negara-negara yang berdiri sendiri atau yang bergabung negara lain, dan lain sebagainya.
- Organisasi-organisasi antarpemerintah (IGO atau International-Governmental Organizations), seperti ASEAN, NATO, European Community, dan lain sebagainya.
- Perusahaan internasional yang dikenal dengan nama Multinational Corporation (MNC) atau transnational Corporation atau Global Firms. Perusahaan-perusahaan ini dengan modalnya yang besar dan bersifat deteritorialis meluaskan jaringan ke segala penjuru dunia. Pemerintah, pada khususnya negara-negara berkembang merasa perlu mendapatkan modal dan teknologinya. Fenomena pengaruh George Soros terhadap kebijakan politik global merupakan contoh dari peran perusahaan internasional dalam percaturan politik global.
- Organisasi internasional atau transnational yang nonpemerintah (INGO)= International Non-Governmental Organizations) seperti Palang Merah Internasional didirikan tahun 1867, Working Men's Association (Socialist International) tahun 1860-an, International Women's League for Peace International, World Conference on Religion and Peace, World International, Green-Peace International, World Conference on Religion and Peace, World Federation of United Nations Associations, Transparency International, Worldwatch, Human Right Watch, dan Refugee International. Organisasi global ini lebih tepat disebut aktivitas profesional. Pendapat umum dan kebijakan dunia ternyataa banyak disalurkan melalui media massa elit dunia, seperti International Herald Tribune, The Guardian, Times, dan The economist.
- Organisasi-organisasi nonformal, rahasia dan setengah rahasia, seperti mafia, teroris, pembajak, penyelundup, preman global, tentara bayaran, hacker komputer, dan mungkin juga organisasi semacam Al-Qaeda.
Sumber: Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Janu Murdiyatmoko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar