Sabtu, 17 Maret 2012

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERWAWASAN LINGKUNGAN.

Pengelolahan sumber daya alam dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup orang banyak, tetapi di sisi lain pengelolahan sumber daya alam tersebut dapat menggangu keseimbangan ekologi. Pengelola sumber daya alam harus benar-benar memerhatikan sifat-difat sumber daya alam itu sendiri. Artinya, sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau yang tidak dapat diperbarui, pasti akan berbeda dalam penggunaannya. Pengelolahan sumber daya yang berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab dangat penting dilakukan agar di masa mendatang sumber daya alam yang ada masih bisa dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya.

 
Hemat dalam Penggunaan dan Memerhatikan Keperluan generasi Mendatang
Sumber daya alam harus digunakan dengan penuh kesadaran dan memikirkan persediaan atau cadangan untuk generasi yang akan datang. Dengan demikian, kekurangan sumber daya alam di masa yang akan datang bisa dicegah karena telah direncanakan pengelolahannya lebih dini. Penggunaan sumber daya alam tidak dapat diperbarui seefisiensi mungkin. Meskipun saat ini persediaan sumber daya alam yang alternatif sebagai cadangan. Selama ini anggapan bahwa sumber daya alam yang ada di bumi adalah warisan nenek moyang dan harus dimanfaatkan secara maksimal adalah salah.

Pencapaian Efisiensi Pemakaian tertinggi
Pengelolahan dan pemanfaatan sumber daya alam seharusnya dilakukan pada tingkat efektivitas pemakaian dilihat dari segi potensi yang dimilikinya. Contohnya, sistem bertani yang menerapkan saptausaha tani yang memulai dari pengelola tanah, pemilihan bibit unggul, irigasi, pemupukan, pemberantasan hama, pascapanen, dan distribusi hasil panen. Dengan sistem bertani yang benar kesuburan tanah akan terjaga sebagai sumber daya yang dapat di perbarui masih tetap produktif. Sebaliknya semua hasil yang diperoleh dari alam dapat dimanfaatkan sampai ke bagian yang terkecil. Misalnya, apabila menerbangkan pohon, kita harus dapat memanfaatkannya dari pohonnya, daunnya, rantingnya, dan akarnya. Dengan kata lain, kita telah menerapkannya efektivitas pemakaian tertinggi.

Tidak Merusak Keutuhan Sumber Daya Lain dan Lingkungan Sekitar
dalam melakukan pengelolahan sumber daya alam, seharusnya jangan sampai merusak atau mengganggu keutuhan sumber daya lain. Contohnya, penangkapan ikan di laut dengan menggunakan pukat harumau akan mematikan ikan-ikan yang masih kecil. Hal ini sangat merugikan karena bibir-bibir ikan akan habis dan persediaan untuk masa yang akan datang sudah tidak ada.

Sumber: Buku  Mengkaji Ilmu Geografi 2. Sugiyanto. Danang Endarto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar