Minggu, 04 Maret 2012

USIA PADA MASA PUBER

Dalam kebudayaan Amerika saat ini, kira-kira 50 persen anak perempuan menjadi matang antara 12,5 dan 14,5 tahun, dengan kematangan rata-rata berusia 13 tahun. Rata-rata anak laki-laki menjadi matang secara seksual antara usia 14 dan 16,5 tahun, dengan 50 persen anak laki-laki yang matang antara 14 dan 15,5 tahun, dengan 50 persen setiap kelompok terbesar merata antara anak yang matang lebih dulu dan matang setelah usia rata-rata. Yaitu yang disebut cepat matang dan lambat matang.

Antara usia dua belas belas dan empat belas, perbedaan antara kedua seks sangat menonjol, dengan kenyataan yang tampak bahwa anak perempuan yang menjadi matang daripada anak laki-laki. Perbedaan ini dicerminkan dalam tubuh yang lebih besar dan lebih matang, dan perilaku yang lebih matang, lebih agresif dan lebih sadar diri.

Terdapat bukti bahwa anak laki-laki dan perempuan di Amerika Serikat sekarang mencapai masa puber lebih cepar daripada generasi yang lalu, bagaimana terjadi di Eropa dan terutama di negara Skandinavia. Alasannnya adalah kesehatan yang lebih baik, perawatan kedokteran sebelum dan sudah kelahiran yang lebih baik, dan gizi yang lebih baik.

Waktu yang diperlukan untuk menjadi matang secara seksual adalah sekitar tiga tahun bagi anak perempuan dan dua sampai empat tahun bagi anak perempuan dan dua sampai empat tahun bagi anak laki-laki. Dalam proses ini kurang terdapat persamaan antara laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan. Kira-kira satu sampai dua tahun dibutuhkan untuk perubahan awal dari keadaan aseksual menjadi keadaan seksual, tahap prapuber, dan satu sampai dua tahun diperlukan untuk menyelesaikan perubahan setelah organ-organ seks menjadi matang.

Anak yang lambat memulai proses ini yang kematangan lambat-begitu proses ini akan lebih cepat matangnya daripada anak yang rata-rata dan bahkan seringkali lebih cepat dari pada anak yang lebih dahulu memasuki proses ini.

Anak yang pesat matang mempunyai kecepatan pertumbuhan yang lebih pesat, periode pertumbuhan dipercepat, demikian pula periode berhentinya pertumbuhan anak mencapai kedewasaan dengan sangat cepat. Terdapat perkembangan organ-organ seks dan ciri-ciri seks sekunder yang dini dan perkembangan tulang lebih cepat dari rata-rata.

Sebaiknya, anak yang lambat matang tidak mengalami periode pertumbuhan yang dipercepat pertumbuhan lebih teratur dan bertahap, dan berlangsung lebih lama. Organ-organ seks dari ciri-ciri seks sekunder berkembang lebih lambat dari rata-rata, dan perkembangan tulang juga lambat.

Perbedaan individu dalam usia dan dalam tingkat kematangan lebih banyak daripada persamaannya, sekalipun juga di dalam satu keluarga. Seperti ditunjukkan oleh Johnston, “Waktu yang menguasai proses perkembangan anak-anak adalah waktu individual

Sumber: Buku Psikologi Perkembangan, suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan, edisi kelima. Elisabeth. B. Hurlock.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar