Pandangan tentang sifat manusia
Jung menekankan peran maksud dalam perkembangan manusia. Manusia hidup dengan sasaran-sasaran di samping dengan sebab-sebab. Jung memiliki pandangan yang optimistis dan kreatif tentang manusia, menekankan tujuan aktualisasi diri. Masa kini tidak hanya ditentukan oleh masa lampau, tetapi juga oleh masa mendatang.
Jung menekankan peran maksud dalam perkembangan manusia. Manusia hidup dengan sasaran-sasaran di samping dengan sebab-sebab. Jung memiliki pandangan yang optimistis dan kreatif tentang manusia, menekankan tujuan aktualisasi diri. Masa kini tidak hanya ditentukan oleh masa lampau, tetapi juga oleh masa mendatang.
Ketaksadaran personal
Kesadaran personal meliputi pengalaman-pengalaman yang pada suatu saat disadari tetapi kemudian direpresi dan terlupakan. Gagasan-gagasan yang menyakitkan dan pemikiran-pemikiran yang tidak matang bagi kesadaran ditekan dan diabaikan.
Ketaksadaran kolektif
Ketaksadaran kolektif adalah himpunan ingatan-ingatan terpendam yang diwariskan dari nenek moyang. Kesadaran kolektif merupakan warisan ingatan-ingatan “rasial” (arketif-arketif) yang signifikan, yang diturunkan dari satu ke lain generasi. Arketif-arketif itu dapat diungkap melalui penafsiran simbolik atas mimpi-mimpi. Ketaksadaran kolektif mengandung kebijaksanaan dari zaman ke zaman yang bertindak sebagai pembimbing perkembangan umat manusia.
Persona
Persona adalah topeng yang digunakan dalam merespons situasi-situasi dan tuntutan-tuntutan sosial. Persona merupakan peran yang dirancang oleh masyarakat, bagian yang oleh masyarakat diharapkan dimainkan oleh seseorang. Persona adalah diri publik, sisi yang dipertunjukkan oleh seseorang kepada dunia, atau wajah sosial.
Animus dan Anima
Manusia memiliki karakteristik-karakteristik femina maupun maskulin. Sisi feminin yang dimiliki oleh pria adalah anima, yang memungkinkan pria mampu memahami wanita. Sedangkan sisi makulin yang dimiliki oleh wanita adalah animus, yang memungkinkan wanita bisa memahami pria.
Dua Sikap: Ektravensi dan Introvensi
Sikap ekstravent mengarahkan seseorang kepada eksternal dan objektif. Sedangkan sikap introvert mengarahkan seseorang kepada dunia internal dan subjektif.
Empat Fungsi Psikologis Dasar
Meski setiap orang menggunakan keempat fungsi psikologis dengan tingkat yang berbeda-beda, masing-masing menonjolkan salah satu:
- Tipe berpikir: menggunakan logika, menghadapi situasi-situasi dengan kepala dingin, objektif, dan rasional.
- Tipe perasa: menekankan aspek-aspek dan nilai-nilai, kurang menekankan pemikiran.
- Tipe pengecap: mampu mempersepsikan segala hal secara langsung melalui alat-alat indera.
- Tipe intutif: mengetahui segenap kemungkinan dalam suatu situasi bisa melangkah ke seberang fakta-fakta, perasaan-perasaan, dan gagasan-gagasan, serta mampu menangkap segenap esensi kenyataan.
Buku-buku utama :Contribution to Analytic Psychology (1928), Psychological Types (1933); Modem Man in Search of a Soul (1933).
Sumber: Buku Teori dan Praktek KONSELING & PSIKOTERAPI. Gerald Corey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar