Ikan mengambil oksigen yang terlarut dalam air. Alat pernafasan adalah ingsang. Ikan bertulang keras seperti ikan emas, mempunyai empat pasang insang yang terletak di samping kiri dan kanan kepala. Insang dillindungi oleh penutup insang. Ikan bertulang rawan, seperti hiu, tidak mempunyai tutup insang.
Insang terbentuk seperti sisir
yang bertumpuk. Setiap sisir tersusun dari lembaran yang banyak mengandung
pembulu kapiler darah. Oleh sebab itu, insang tampak berwarna merah. Jika diperhatikan
ikan di dalam kolam, mulut ikan yang sedang berenang selalu membuka dan
menutup. Demikian juga, tutup insangnya selalu membuka dan menutup. Mengapa
demikian?
Gerakan mulut dan tutup insang
menunjukkan bahwa ikan sedang bernafas. Pada waktu mulut terbuka, air masuk ke
dalam mulut dan tutup insang menutup. Oksigen yang ada di dalam air akan
berdifusi ke dalam pembuluh kapi-ler darah yang terdapat pada lembaran insang.
Demikian juga karbon dioksida dari pembulu darah akan berdifusi ke dalam air.
Bila mulut tertutup, tutup insang terbuka, maka air keluar melalui insang.
Ikan yang hidup di lumpur atau di
rawa memiliki lipatan – lipatan yang
tidak teratur pada rongga insang. Lipatan – lipatan ini disebut labirin. Labirin berfungsi menyimpan
udara cadangan untuk bernafas. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah ikan
gabus, gurami, dan betok.
Sumber: Biologi. Sumarwan. Sumartini, Kusmayadi. (Hlm. 20 –
21)
0 komentar:
Posting Komentar