Kumpulan Materi - Penilaian risiko lingkungan sangat mungkin untuk mengasumsian bahwa satu perjalanan pemaparan adalah penting dan yang tidak penting. Namun demiian ada juga kejadian di mana lebih dari satu perjalanan/rute yang secara signifikan memberikan kontribusi terhadap dosis bahan toksikan. Pada kasus tertentu perlu diperkirakan dosis campuran atau untuk menggunakan data toksisitas dari binatang percobaan. Bagi organisme akuatik keperluang untuk menilai paparan melalui rute multiple sangat terbatas. Demikian pula beberapa zat kimia yang memiliki paparan melalui jalur makanan yang signifikan karena bersifat persisten dan rendahnya afinitas untuk bahan organik.
Bahan kimia tertentu seperti Poly Chiorinated Biphenyl (PCB) dan dioksin masih cukup penting diperhatikan karena dapat dihasilkan secara insidental oleh proses pembakaran sampah seperti insinerator atau dalam proses dredging.
Fenomena biomagnifikasi terjadi bahan kimia tertentu seperti selenium (Se) dan merkuri (Hg) yang terdapat dalam konsentrasi yang lebih tinggi dalam organisme yang memiliki tingkat trofik tinggi. Paparan yang paling kompleks dapat terjadi apabila organisme bertemu dengan bahan polutan dalam media terestrial maupun akuatik.
Sumber: Mukono H. J. (2005). Toksikologi Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal 44).
0 komentar:
Posting Komentar