Analisis jabatan dilakukan melalui sejumlah langkah, proses ini mengandalkan bahwa analisis jabatan dilakukan dalam sebuah organisasi yang sedang berjalan, dengan kata lain, sebuah organisasi yang sudah beroperasi, bukan sebuah unit usaha baru.
Berikut langkah – langkah dalam
analisis jabatan:
Langkah 1
Mengkaji organisasi secara
keseluruhan dan kesesuaian tiap jabatan.
Langkah 2
Menentukan bagaiamana informasi
analisis jabatan akan digunakan.
Langkah 3
Pemilih jabatan – jabatan yang
akan dianalisis.
Langkah 4
Mengumpulkan data dengan teknik
analisis jabatan tertentu.
Langkah 5
Menyiapkan uraian jabatan.
Langka 6
Menyiapkan spesifikasi jabatan.
Menggunakan Informasi Dari Langkah 1 – 6 Untuk:
- Perencanaan jabatan.
- Perencanaan SDM
- Rekrutmen dan seleksi.
- Pelatihan dan pengembangan.
- Penilaian kinerja.
- Balas jasa/kompensasi.
- Kepatuhan pada regulasi.
Sumber: adaptasi dari Ivancevich.
Human Resource Management. (10’ Ed).
2007.
Analisis jabatan dimulai dengan
mengkaji organisasi secara keseluruhan dan kesesuaian tiap jabatan yang ada
dalam organisasi. Dalam langkah 2, organisasi menentukan bagaimana informasi
analisis, jabatan akan digunakan, atau menentukan tujuan spesifik analisis
jabatan. Langkah 3 adalah pemilihan penggunaan teknik – teknik analisis
jabatan. Teknik – teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
karakteristik jabatan, perilaku yang disyaratkan, dan karakteristik yang perlu
dimiliki pekerja untuk menjalankan pekerjaan. Informasi yang diperoleh dari langkah
4 kemudian digunakan langkah 5 untuk menyusun uraian jabatan.
Selanjutnya, dalam langkah 6,
disiapkan spesifikasi jabatan. Akhirnya, pengetahuan dan data yang dikumpulan
dalam langkah 1 sampai 6 digunakan sebagai dasar unutk merencanakan dan menjalankan
kegiatan – kegiatan manajemen SDM lainnya. Ini meliputi aktivitas – aktivitas
seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, penilaian kinerja, dan kompensasi,
informasi yang didapatkan selama proses analisis jabatan sangat penting bagi
setiap aktivitas ini.
Sumber: MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA. Edisi Kedua. Marwansyah. Penerbit Alfabeta Bandung. (Hal. 69).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar