Minggu, 21 Oktober 2012

LANGKAH – LANGKAH DALAM ANALISIS JABATAN

Analisis jabatan dilakukan melalui sejumlah langkah, proses ini mengandalkan bahwa analisis jabatan dilakukan dalam sebuah organisasi yang sedang berjalan, dengan kata lain, sebuah organisasi yang sudah beroperasi, bukan sebuah unit usaha baru.

Berikut langkah – langkah dalam analisis jabatan:

Langkah 1
Mengkaji organisasi secara keseluruhan dan kesesuaian tiap jabatan.

Langkah 2
Menentukan bagaiamana informasi analisis jabatan akan digunakan.

Langkah 3
Pemilih jabatan – jabatan yang akan dianalisis.

Langkah 4
Mengumpulkan data dengan teknik analisis jabatan tertentu.

Langkah 5
Menyiapkan uraian jabatan.

Langka 6
Menyiapkan spesifikasi jabatan.

Menggunakan Informasi Dari Langkah 1 – 6 Untuk:
  1. Perencanaan jabatan. 
  2. Perencanaan SDM 
  3. Rekrutmen dan seleksi. 
  4. Pelatihan dan pengembangan. 
  5. Penilaian kinerja. 
  6. Balas jasa/kompensasi. 
  7. Kepatuhan pada regulasi.

Sumber: adaptasi dari Ivancevich. Human Resource Management. (10’ Ed). 2007.

Analisis jabatan dimulai dengan mengkaji organisasi secara keseluruhan dan kesesuaian tiap jabatan yang ada dalam organisasi. Dalam langkah 2, organisasi menentukan bagaimana informasi analisis, jabatan akan digunakan, atau menentukan tujuan spesifik analisis jabatan. Langkah 3 adalah pemilihan penggunaan teknik – teknik analisis jabatan. Teknik – teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang karakteristik jabatan, perilaku yang disyaratkan, dan karakteristik yang perlu dimiliki pekerja untuk menjalankan pekerjaan. Informasi yang diperoleh dari langkah 4 kemudian digunakan langkah 5 untuk menyusun uraian jabatan.

Selanjutnya, dalam langkah 6, disiapkan spesifikasi jabatan. Akhirnya, pengetahuan dan data yang dikumpulan dalam langkah 1 sampai 6 digunakan sebagai dasar unutk merencanakan dan menjalankan kegiatan – kegiatan manajemen SDM lainnya. Ini meliputi aktivitas – aktivitas seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, penilaian kinerja, dan kompensasi, informasi yang didapatkan selama proses analisis jabatan sangat penting bagi setiap aktivitas ini.



Sumber: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Edisi Kedua. Marwansyah. Penerbit Alfabeta Bandung. (Hal. 69).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar