Model Guilford (1981, dikutip Rimm, 1985) menciptakan suatu teori tentang inteligensi-yang digambarkan bentuk kubus tiga dimensi-yang maksudnya untuk menampilkan semua kemampuan intelek manusia, lihat gambar 8.2
Ketiga dimensi atau matra itu adalah konten, produk dan operasi. Guilford membedakan empat kategori materi, yaitu figural, simbolik, semantik, dan perilaku; enam kategori produk, yaitu unit, kelas, hubungan, sistem, transformasi, dan implikasi, dan lima kategori operasi, yaitu kognisi, ingatan, berpikir divergen, dan evaluasi. Titik perhatian disini adlah matra operasi karena berkaitan dengan proses belajar mengajar.
Operasi intelektuak menunjukkan macam proses pemikiran yang berlangsung, konten macam materi yang digunakan, dan produk merupakn hasil dari operasi (proses) tertentu yang ditetapkan pada konten tertentu.
Lima kategori operasi dapat dirumuskan sebagai berikut:
~Kognisi adalah penerimaan dan pengenalan kembali informasi, proses terbentuknya pengertian. Contoh: matahari terbit disebelah timur dan terbenam di sebelah barat.
~Ingatan adalah pemantapan informasi yang baru di peroleh
~Berpikir konvergen adalah pemberian jawaban atau memberikan kesimpulan yang logis (penalaran) dari informasi yang diberikan, dengan penekakan pada pencapaian jawaban tunggal yang paling tepat, atau satu-satunya jawaban yang benar. Contoh: 4 + 7 = 11.
~Berpikir divergen (juga disebut berpikir kreatif) adalah memberikan macam-macam kemungkinan jawaban berdasarkan informasi yang diberikan, dengan penekanan pada keragaman kuantitas dan kesesuaian.
Contoh : hal hal yang paling kamu senangi?
Tikar dapat digunakan untuk apa saja?
Apa saja akibatnya jika kita kehabisan minyak bumi?
~Evaluasi (penilaian) adalah membuat pertimbangan dengan membandingkan bahan informasi sesuai dengan tolak ukur tertentu
Contoh : apa manfaat dari menabung?
Manakah yang lebih baik, mempunyai anak banyak atau sedikit?
Dengan menggabung salah satu kategori matra operasi, misalnya bepikir devergen, dengan salah satu kategori dari matra konten,
Modifikasi Materi, Proses, Produk, dan Lingkungan
Dari pembahasan di muka jelaslah bahwa model struktur intelek memungkinkan modifikasi baik konten, proses, maupun produk belajar. Konten adalah melalui materi, proses melalui lima proses kategori operasi,dan produk melalui enam kategori produk.
Manfaat Penggunaan Model Struktur Intelek
Model Guildford tentang struktur intelek mempunyai banyak kegunaan untuk pendidikan siswa berbakat. Di samping meluaskan dan mendalami sasaran-sasaran belajar berdasarkan gabungan dari tiga matra : operasi, materi, dan produk, guru kelas dapat memberikan materi pelajarannya dengan melatih proses-proses pemikiran yang beragam, tidak terbatas pada kognisi dan ingatan, seperti masih bayak terjadi di sekolah, tetapi mencankup pemikiran divergen, konvergen, dan evaluatif, sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa (Utami Munandar, 1992).
Sumber: Kreativitas
& Keberbakatan, Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif & Bakat. Prof Dr.
S.C. Utami Munandar. (Hal. 240 – 242).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar