Selasa, 20 November 2012

MODEL TAYLOR TENTANG TALENTA GANDA

Model 
Model multiple talents ganda merupakan hasil penelitian dan karya dalam bidang kreativitas yang dilakukan oleh calvin taylor dari university of utah. Ia berpendapat bahwa tidaj hanya bakat akademis yang perlu dipupuk dan dihargai di sekolah; dalam modelnya ia membedakan enam talenta yang dapat dikembangkan di sekolah. 

Menurut taylor, hampir setiap orang mempunyai bakat atau talenta dalam bidang tertentu dan modelnya dapat digunakan sebagai panduan kurikulum. Program dapat disusun untuk mengajar konten akademis, kreativitas, keterampilan, merencanakan, komunikasi, prediksi, dan pengambilan keputusan,lihat gambar 8.3.


Kreativitas adalah kemampuan untuk melihat dan memikirkan hal-hal yang luar biasa, yang tidak lazim; memadukan informasi yang nampaknya seperti tidak berhubungan dan mencetuskan solusi-solusi baru atau ide-ide baru. Yang menunujukkan kelancaran, kelenturan, dan orisinalitas dlam berfikir. Merencanakan mencakup pengembangan dan keterincian suatu gagasan secara bertahap dan sistematis; menyusun atau mengorganisasi bahan , waktu dan tenaga. Komunikasi meliputi kelancaran dalam kata, dalam ungkapan, dan asosiasi. Prediksi atau peramalan membutuhkan antisipasi konseptual, kesadaran sosial, dan menganalisa kriteria yang berhubungan. Pengambilan keputusan meliputi evaluasi eksperimental, evaluasi logis, dan pemberian pertimbangan. 

Seperti guildford, taylor mengharapkan bahwa model ini akan mengubah pandangan guru tentang siswa. Siswa tidak hanya dilihat sebagai penerima pasif dari informasi yang harus diingat, tetapi sebagai pemikir, pencipta, komunikator, inovator, organisator, dan pengambilan keputusan. Contoh sasaran belajar untuk setiap bidang bakat atau talenta, dapat dilihat pada ganbar 8.4. dengan memungkinkan siswa memilih kegiatan dalam berbagai bidang talenta atau bakat, ia dapat mengembangkan bakat-bakatkekuatannya sekaligus kemampuan-kemampuannya yang masih lemah.

Modifikasi Materi, Proses, Produk, dan Lingkungan 
Model Talenta Ganda terutama berhubungan dengan materi dan proses belajar, yang dapat dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan keberbakatan. Dalam model Talenta Ganda diperkenalkan bidang-bidang talenta yang tidak tampak pada mdel-model lainnya, seperti prediksi, organisasi, perencanaan, pengambilan keputusan, dan komunikasi. Pada masing-masing bidang talenta dapat dirumuskan sasaran belajar untuk semua siswa, tetapi di samping itu dapat pula dirumuskan sasaran belajar khusus untuk siswa berbakat, yang berbeda dalam materi, dan dalam produk yang diharapkan: berbeda karena menuntut proses pemikiran yang lebih tinggi atau lebih majemuk, dan berbeda pula dalam tuntutan produk. Misalnya, dalam bidang perencanaan diharapkan mampu menyusun rancangan penelitian. 

Manfaat Penggunaan Model Talenta Ganda 
Model taylor juga bisa disebut multiple talent totem poles (rimm, 1985) karena secara figural menempatkan posisi siswa pada tiang totem sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Setiap bidang talenta diumpamakan sebagai tiang totem, lihat gambar 8.3.



Siswa yang tinggi dalam talenta tertentu di tempatkan pada posisi atas tiang totem untuk talenta tersebut, dan yang rendah dalam bidang talenta itu ditempatkan pada posisi bawah di tiang totem. Seorang siswa bisa tinggi dalam bidang akademik, rata-rata dalam pengambilan keputusan, dan rendah dalam bidang kreatif. Dengan demikian lebih banyak siswa di dalam bidang kreatif. Dengan demikian lebih banyak siswa di dalam kelas yang dapat digolongkan sebagai bertalenta dalam bidang tertentu, meskipun mungkin mereka rendah atau hanya rata-rata dlam bidang lain. Definisi yang luas tentang keberbakatan ini merupakan cara yang sesuai untuk mengamati, memahami, dan mengajar semua anak, dan memberi kesempatan yang lebih banyak kepada siswa untuk mengembangkan bakat atau talenta mereka. Mungkin hal ini tidak memudahkan penyelenggaraan program keterbakatan; namun Setidak-tidaknya model Taylor ini dapat digunakan panduan kurikulum.



Sumber: Kreativitas & Keberbakatan, Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif & Bakat. Prof Dr. S.C. Utami Munandar. (Hal. 242 – 246)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar