Senin, 20 Februari 2012

INTERAKSI SOSIAL


Sejumlah ahli sosialogi mengkhususkan diri pada studi terhadap interaksi sosial. Ini sesuai dengan pandangan ahli sosiologi seperti Max Weber bahwa pokok pembahasan sosiologi ialah tindakan sosial. Dengan sosiologi berkembang cabang yang mengkhususkan diri pada kehidupan sehari-hari yang dikenal dengan nama-nama seperti “the sociology of everyday life situations” (lihat Douglas, 1973), “the sociology of the familiar” lihat Birenbaum dan Sagarin, 1973), atau “down to earth sociology” lihat Henslin, 1981). Dengan demikian “down to earth sociology” memang mempelajari hal yang bersifat “down to earth” (praktis, realistis), seperti hubungan dokter dengan juru rawat, hubungan sopir taksi dengan penumpan taksinya, hubungan antara penodong dengan korbannya, hubungan petugas penjara dengan para tahanan (lihat Henslin, 1981). “Sociology of the familiar” pun membahas hal yang bersifat “familiar” (dikenal) seperti perilaku para pejalan kaki tatkala berpapasan, interaksi antara penumpang kereta api, interaksi antara pelayan restoran, juru masak dan para pelanggan restoran (lihat Birenbaum dan Sagarin, 1973). Di bawah judul “the sociology of everyday life” Hensin antara lain membahas  interaksi antara dokter ahli kandungan, pasien dan juru rawat di kamar praktik dokter; interaksi antara penata rambut di salon kecantikan dengan sesama penata rambut dan dengan para pelanggan salon; interaksi antara laki-laki homoseks dengan sesama laki-laki homoseks dan dengan orang lain (lihat Henslin dalam Douglas, 1973).

Sumber: Buku  Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Janu Murdiyatmoko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar