Antroposfer
adalah lapisan bumi tempat makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan,
dan menusia beserta komunitasnya dalam melangsungkan kehidupan.
Pembahasan tentang antroposfer ini utamanya adalah sumber daya
manusia. Sebagai sumber daya, manusia merupakan individu ataupun
kelompok yang dapat menghasilkan bermacam-macam produk pemerintahan
kebutuhan baik untuk dirinya sendiri ataupun pihak lain. Manusia
dapat bertindak secara perorangan atau secara kelompok. Kualitas,
kuantitas dan interaksi yang berlangsung di dalam kelompok manusia
sangat menentukan nilai penghargaan sebagai sumber daya.
Sumber
daya manusia adalah seluruh potensi yang berhubungan dengan kualitas
dan kuantitasnya sebagai aspek demografi atau kependudukan yang
dimiliki oleh suatu wilayah (region)
yang dapat dipergunakan untuk memenuhi pembangunan manusia itu
sendiri. Faktor yang menetukan pembangunan adalah manusia yang ada di
dalamny dengan kemampuan dan keahliannya sebagai subjek ataupun objek
pembangunan. Manusia sebagai subjek pembangunan mempunyai peranan
penting untuk menghasilkan barang dan jasa dalam kurun waktu
tertentu.
Indonesia
sebagai suatu negara yang beragam penduduk dan suku mempunyai lambang
negara, yaitu negara Garuda Pancasila. Pada lambangtersebut tertulis
Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda, namun satu adanya.
Dengan keragaman penduduk dan suku, apabila ditinjau dari segi
etnolonguistik, khazanah kependudukan Indonesia terdiri atas dua
rumoun. Dari dua rumoun tersebut, terbagi sembilan puak, tujuh puluh
kelompok manusia, dan 824 suku bangsa.
Pengertian
rumpun adalah kelompok asal manusia, ras, dan bahasa suatu
masyarakat yang berkembang menjadi berbagai kelompok lain, misalnya
rumpun Austronesia dan rumpun Papua. Puak adalah turunan langsung
dari kelompok asal (manusia, ras, dan bahasa), misalnya Puak Melayu.
Kelompok masyarakat adalah suku bangsa yang berasal dari puak yang
sama, misalnya masyarakat Batak Gayo.
Dua
rumpun yang terdapat di Indonesia adalah tujuan Austronesia dan
rumpun Papua, di samping dua rumpun tersebut, indonesia dapat
dijumpai lima kelompok masyarakat keturunan Cina (rumpun
Siro-Tibetan), kelompok masyarakat keturunan Arab (rumpun
Hamit-Semit), kelompok masyarakat ke turunan India Utara (Indo
Pakistani), kelompok masyarakat keturunan Eurasia atau Indo Eropa
(rumpun Indo-Germania), dan kelompok masyarakat keturunan India
Selatan atau Keling (rumpun Dravida).
Sumber: Buku Mengkaji Ilmu Geografi 2. Sugiyanto. Danang Endarto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar