Sabtu, 17 Maret 2012

ANTROPOSFER

Antroposfer adalah lapisan bumi tempat makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan menusia beserta komunitasnya dalam melangsungkan kehidupan. Pembahasan tentang antroposfer ini utamanya adalah sumber daya manusia. Sebagai sumber daya, manusia merupakan individu ataupun kelompok yang dapat menghasilkan bermacam-macam produk pemerintahan kebutuhan baik untuk dirinya sendiri ataupun pihak lain. Manusia dapat bertindak secara perorangan atau secara kelompok. Kualitas, kuantitas dan interaksi yang berlangsung di dalam kelompok manusia sangat menentukan nilai penghargaan sebagai sumber daya.

Sumber daya manusia adalah seluruh potensi yang berhubungan dengan kualitas dan kuantitasnya sebagai aspek demografi atau kependudukan yang dimiliki oleh suatu wilayah (region) yang dapat dipergunakan untuk memenuhi pembangunan manusia itu sendiri. Faktor yang menetukan pembangunan adalah manusia yang ada di dalamny dengan kemampuan dan keahliannya sebagai subjek ataupun objek pembangunan. Manusia sebagai subjek pembangunan mempunyai peranan penting untuk menghasilkan barang dan jasa dalam kurun waktu tertentu.


Indonesia sebagai suatu negara yang beragam penduduk dan suku mempunyai lambang negara, yaitu negara Garuda Pancasila. Pada lambangtersebut tertulis Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda, namun satu adanya. Dengan keragaman penduduk dan suku, apabila ditinjau dari segi etnolonguistik, khazanah kependudukan Indonesia terdiri atas dua rumoun. Dari dua rumoun tersebut, terbagi sembilan puak, tujuh puluh kelompok manusia, dan 824 suku bangsa.


Pengertian rumpun adalah kelompok asal manusia, ras, dan bahasa suatu masyarakat yang berkembang menjadi berbagai kelompok lain, misalnya rumpun Austronesia dan rumpun Papua. Puak adalah turunan langsung dari kelompok asal (manusia, ras, dan bahasa), misalnya Puak Melayu. Kelompok masyarakat adalah suku bangsa yang berasal dari puak yang sama, misalnya masyarakat Batak Gayo.


Dua rumpun yang terdapat di Indonesia adalah tujuan Austronesia dan rumpun Papua, di samping dua rumpun tersebut, indonesia dapat dijumpai lima kelompok masyarakat keturunan Cina (rumpun Siro-Tibetan), kelompok masyarakat keturunan Arab (rumpun Hamit-Semit), kelompok masyarakat ke turunan India Utara (Indo Pakistani), kelompok masyarakat keturunan Eurasia atau Indo Eropa (rumpun Indo-Germania), dan kelompok masyarakat keturunan India Selatan atau Keling (rumpun Dravida).

Sumber: Buku Mengkaji Ilmu Geografi 2. Sugiyanto. Danang Endarto.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar