Kecerdasan angka (number smart)
Kecerdasan
angka adalah keahlian menggunakan angka dengan baik dan penalaran
yang benar. Gardner terkadang menyebutkan kecerdasan angka dengan
kecerdasan matematis-logis.
Kecerdasan ini dimiliki oleh ahli matematika, akuntan pajak, ahli
statistik, programer komputer, dan ahli logika.
Kecerdasan
gambar
Kecerdasan
gambar adalah keahlian memersepsi dunia spasial-visual secara akurat
dan mentranformasikan persepsinya. Kecerdasan gambar terkadang
disebut dengan kecerdasan spasial. Kecerdasan gambar terkadang
disebut dengan kecerdasan spasial. Kecerdasan ini dimiliki oleh
pemburu, pemandu, pramuka, dekorator interior, arsitek, seniman, dan
penemu.
Kecerdasan
tubuh (body smart)
Kecerdasan
tubuh adalah keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan
ide dan perasaan serta keterampilan menggunakan tangan untuk
menciptakan atau mengubah sesuatu. Kecerdasan ini terkadang ini
dimiliki oleh para aktor, pemain pantomim, atlet, penari, pengrajin,
pematung, ahli mekanik, dan dokter bedah.
Kecerdasan
musik (music smart)
Kecerdasan
musik adalah keahlian menangani bentuk-bentuk musikal dengan cara
memersepsi, membedakan, mengubah, dan mengekspresikan. Kecerdasan ini
dimiliki oleh para penikmat musik, kritikus musik, komposer, dan
penyanyi.
Kecerdasan
bergaul (people smart)
Kecerdasan
bergaul adalah keahlian memersepsikan dan membedakan suasana hati,
maksud, motivasi, serta perasaan orang lain. Biasanya, pemilik
kecerdasan ini adalah para psikolog. Terkadang, kecerdasan ini
dinamai dengan kecerdasan interpersonal.
Kecerdasan
diri (self smart)
Kecerdasan
diri adalah keahlian memahami diri sendiri dan bertindak sesuai
pemahaman tersebut. Para sufi adalah pemilik kecerdasan ini.
Kecerdasan diri terkadang disebut dengan kecerdasan intrapersonal.
Kecerdasan
alam (nature smart)
Kecerdasan
alah adalah keahlian mengenali dan mengategorikan spesies, baik flora
maupun fauna, di lingkungan sekitar. Kecerdasan ini dimiliki oleh
para pecinta alam, pecinta binatang, pecinta tanaman, penakluk
binatang buas, penjaga kebun binatang, dan para ahli lingkungan
hidup. Kecerdasan ini terkadang dinamai dengan kecerdasan maturalis.
Kecerdasan
kata (word smart)
Kecerdasan
kata adalah keahlian menggunakan kata secara efektif, baik secara
lisan atau secara tulisan. Pemilik kecerdasan ini adalah juru
dongeng, orator, politisi, sastrawan, penulis drama, editor,
wartawan. Kecerdasan ini terkadang dinamai dengan kecerdasan
linguistik. Kembali kepada bakat atau kecerdasan. Ia memengaruhi
tinggi dan rendahnya prestasi belajar. Pemaksaan anak untuk studi
pada bidang yang tidak cocok dengan bakatnya bisa menjadi masalah
dalam prestasi belajarnya. Konon, seorang bapak berkeinginan sekali
anaknya menjadi dokter gigi. Ia memaksa anaknya agar mengambil studi
pada fakultas kedukteran gigi. Sementara itu, bakat anakny adalah
dalam bidang mekanik. Akibatnya, anak tersebut tidak menjadi dokter
gigi dan tidak pula menjadi mekanik.
Sumber:
Buku Psikologi Pendidikan Dr.H.Mahmud, M.Si., pengantar: Prof. Pupuh
Fatturahman.
0 komentar:
Posting Komentar