Apakah
manusia itu? Manusia adalah
kesatuan sistem jasmani dan sistem jiwa, sebagai makhluk hidup yang
membudaya. Ada dua sistem besar dalam diri manusia, yakni:
- Sistem jasmani adalah sistem-sistem organ manusia tubuh manusia yang fungsi-fungsinya diatur oleh jasmani ini adalah normal atau tidak normal, yang keduanya dapat memperngaruhi kehidupan manusia.
- Sistem jiwa, yakni berupa fungsi-fungsi jiwa (psikologis), misalnya cipta, rasa, karsa dan karya. Problem dari sistem jiwa ini juga normal atau tidak normal. Atau secara lebih rinci disebut normal, supernormal dan subnormal. Ketiga masalah ini pun juga akan berpengaruh kepada kehidupan manusia.
Apakah
tingkahlaku manusia itu?
Tingkahlaku manusia adalah kesatuan sistem kerja antara sistem
jasmani dan sistem jiwa. Wujud tingkahlaku manusia itu banyak sekali,
baik tingkahlaku yang nampak maupun yang tidak nampak. Penulis
menggolongkan tingkahlaku manusia menjadi cipta, rasa, karsa, dan
karya (psikomotorik), yang dapat disebut sebagai catur tomi jiwa
manusia. Penggollongan kuno disebut trikotomi jiwa, yakni ciptaa
(kognisi), rasa (emosi) dan karsa (konasi, keinginan, kemauan).
Apakah
problem tingkahlaku manusia?
Problem tingkahlaku manusia secara garis besarnya adalah bagaimana
kualitasnya, maka ada tingkahlaku yang normal, ada tingkahlaku
supernormal, ada tingkahlaku subnormal, dan ada tingkahlaku yang
disebut gila. Tingkahlaku normal adalah tingkahlaku yang wajar,
biasa, yakni terdapat pada manusia pada umumnya. Tingkahlaku
supernormal adalah tingkahlaku di atas normal, di atas normal
orang-orang biasa. Yang disebut sebagai orang genius, orang luas
biasa. Contoh orang genius misalnya Nabi Musa, Michelangelo, Einstein
Napoleon, Bung Karno. Jadi Genius adalah orang-orang hebat, mempunyai
tingkahlaku luar biasa melebihi orang-orang biasa. Sebaliknya,
tingkahlaku subnormal adalah tingkahlaku di bawah normal atau tidak
normal. Jadi, berupa kelainan-kelainan, misalnya
tingkahlaku-tingkahlaku cemas, pobi, depresi, agresif, lamban, bodoh,
dan sebagainya. Kalau sudah menjadi tingkahlaku yang tidak karuan,
tidak terkontrol oleh akal sehat, itulah tingkahlaku orang gila.
Lalu:
Bagaimana untuk mengetahui macam-macam kualitas tingkahlaku
tadi? Untuk mengetahui kualitas
tingkahlaku macam-macam tadi, memerlukan pemeriksaan yang teliti,
cermat, objektif, yakni, pemeriksaan psikologis, yang di dalam bidang
psikologi terkenal dengan nama psikodiagnostik.
Sumber: Pengantar Psikodiagnostik. KiFudyartanta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar