Minggu, 22 April 2012

HAKIKAT MANUSIA DALAM KONSELING PSIKOANALISIS


Berangkat dari teori yang dikembangkan oleh Freud, prinsip-prinsip psikoanalisis tentang hakikat manusia didasarkan atas asumsi-asumsi.
  1. Perilaku pada masa dewasa berakar pada pengalaman masa kanak-kanak.
  2. Sebagian besar perilaku terintegrasi melalui proses mental yang tidak disadari.
  3. Pada dasarnya manusia memiliki kecerungan yang sudah diperoleh sejak lahir, terutama kecenderungan mengembangkan diri melalui dorongan libido dan agresivitasnya.
  4. Secara umum perilaku manusia bertujuan dan mengarah pada tujuan untuk meredakan ketegangan menolak kesakitan dan mencari kenikmatan.
  5. Kegagalan dalam pemenuhan kebutuhan seksual mengarahkan pada perilaku neurosis.
  6. Pembentukan simptom merupakan defentif
  7. Pengalaman tunggal hanya dapat dipahami dengan melihat keseluruhan pengalaman seseorang. Masa lalu, masa kini dan masa keseluruhan pengalaman seseorang. Masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang adalah saling berhubungan dalam satu kesatuan. Apa yang terjadi pada seseorang pada saat ini dihubungkan pada sebab-sebab di masa lampaunya dan memotivasi untuk mencapai tujuan-tujuan di masa yang akan datang.
  8. Latihan pengalaman di masa kanak-kanak berpengaruh penting pada perilaku masa dewasa dan diulang dalam transferensi selama proses terapi.
  9. Pandangan Psikoanalisis ini memberi implikasi yang sangat luas terhadap konseling dan psikoterapi, khususnya dalam aspek tujuan yang hendak dicapai serta prosedur yang dapat dikembangkan.


Contoh: PSIKOLOGI KONSELING, Edisi Ketiga. Latipun.

1 komentar:

  1. min, boleh nanya hakikat masalah psikoanalisis apa gx?? [-(

    BalasHapus