Minggu, 15 April 2012

PENGERTIAN KONSELING


Kata konseling (counseling) berasal dari kata counsel dari bahasa latin counselium artinya “bersama” atau “bicara bersama”. “Berbicara bersama-sama adalah pembicaraan konselor (counselor) dengan seorang atau beberapa klien (counselor). Counselium berarti “people coming together to gain an understanding of problem that beset them were evident”

menurut Popinsky & Pepinsky, konseling adalah interaksi antara dua orang individu yaitu konselor dan klien. Interaksi yang terjadi dalam suasana yang profesional, dilakukan dan dijaga sebagai alat untuk memudahkan perubahan-perubahan dalam tingkah laku klien.

Pietrofesa mengemukakan seseorang profesional berusaha membantu orang lain dalam mencapai pemahaman dirinya (self-understanding), membuat keputusan dan pemecahan masalah.

Menurut Berdnard & Fullner, konseling meliputi mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan, motivasi membantu individu yang bersangkutan untuk mengepresikan hal tersebut.

Menurut Carl Rogers konseling merupakan hubungan terapis dengan klien yang bertujuan untuk melakukan perubahan diri (self) pada pihak klien.

Menurut Cormier dkk “Counseling is the helping which include (a) someone seeking help, (b) someone willing to give help who is capble of, or trained to help in a setting that permit's help to be given and received”

Menurut Smith, koseling adalah suatu proses dimana konselor membantu konseli membuat inteprestasi-inteprestasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana, atau penyesuaian-penyesuain yang perlu dibuat.
Menurut Devision of Counseling Psychology. Konseling merupakan suatu proses untuk membantu individu mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya dan mencapai perkembangan kemampuan probadi dimilikinya secara optimal.

Dari penjelasan Stefflre dan Grant, konseling setidaknya menekankan empat hal yaitu:
  1. Konseling sebagai proses.
  2. Konseling sebagai hubungan spesifik.
  3. Konseling adalah membantu klien.
  4. Konseling untuk mencapai tujuan hidup.

Psikologi konseling bermaksud konseling berupa bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu yang mengalami masalah melalui pendekatan psikologi.

Beberapa kesalahan pengertian konseling:
  1. Konseling sebagai usaha pemberian nasehat.
  2. Konseling sebagai pemberian informasi.
  3. Konseling menciptakan ketergantungan kepada konselor.
  4. Konseling mempengaruhi klien.
  5. Konseling harus netral nilai.
  6. Konseling sama dengan intervin.


Menurut Williamson, tujuan konseling adalah mencapai tingkat excellence dalam segala aspek kehidupan klien dengan membantu atau memberi kemudahan dalam proses perkembangan individu klien.

Kumboltz menjelaskan bahwa tujuan konseling adalah membantu klien belajar membuat keputusan adalah membantu klien belajar membantu keputusan-keputusan dan memecahkan problem-problemnya.

Williamson mengkaitkan tujuan konseling dengan tujuan pendidikan sehingga menurutnya tujuan koseling adalah sama dengan tujuan pendidikan sebab konseling itu sama dengan pendidikan (counseling as education) yaitu perkembangan yang optimum dari individu sebagai pribadi yang utuh  dan bukan semata-mata ditujukan pada kemampuan intelektual = membantu individu-individu agar mampu membangun kehidupan mereka secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar