Minggu, 22 April 2012

TERJADINYA DINAMIKA KELOMPOK


Kelompok sosial adalah suatu kategori yang sifatnya horizontal. Kelompok sosial bukan merupakan sesuatu yang statis. Setiap kelompok sosial pasti mengalami perkembangan serta perubahan. Beberapa kelompok sosial pasti mengalami perkembangan yang stabil atau relatif statis dibandingkan dengan kelompok yang lain atau sebaliknya. Mengkaji perkembangan kelompok berarti melihat perubahan struktur sosial yang terjadi di dalam kelompok dan dalam skala sistem sosial (makro). Dalam perkembangan yang besar dan cepat, struktur kelompok atau struktur sosial dapat mengalami perubahan yang mencolok. Perubahan itu dapat berasal dari dalam dan pengaruh dari luar. Pada umumnya kelompok sosial mengalami perubahan karena proses formasi dan reformasi dari pola di dalam kelompok.

Keadaan yang tidak stabil daalm kelompok sosial terjadi karena konflik antarindividu dalam kelompok  atau karena adanya konflik antarbagian kelompok sebagai akibat tidak adanya keseimbangan sebagai akibat tidak adanya keseimbangan di antara kekuatan di dalam kelompok itu. Ada golongan dalam kelompok yang ingin merebut kekuasaan dengan mengorbankan kelompok lain atau ada kepentingan yang tidak seimbang sehingga timbul ketidakadilan. Ada pula perbedaan paham tentang cara memenuhi tujuan kelompok. Semuanya itu mengakibatkan perpecahan dalam kelompok hingga timbul perubahan struktur. Intinya, perubahan atau perkembangan kelompok terjadi karena adanya interaksi antarindividu dalam satu kelompok atau individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.

Penyebab perubahan struktur sosial dari luat, yaitu, pertama adalah karena perubahan situasi. Situasi yang dimaksudkan adalah keadaan kelompok yang hidup atau yang dikenal dengan lingkungan. Perubahan situasi itu dapat mengubah struktur melalui ancaman dari luar atau berubahnya sistem ekonomi dalam skala global, yaitu adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

Kedua, karena pergantian anggota kelompok. Pergantian anggota kelompok tidak selalu menimbulkan perubahan struktur, seperti pergantian anggota dalam sebuah kesatuan tempur atau pasukan. Namun, ada pula kelompok sosial yang mengalami kegoncanga apabila ditinggalkan salah seorang anggotanya dan biasanya, anggota itu yang menduduki posisi yang penting itu diganti atau hilang. Misalnya, pergantian pemimpin negara atau meninggalnya kepala keluarga.

Sumber: Ilmu Pengetahuan Sosial, Sosiologi. Pabundu Tika. Amin. Andi Sopandi. Mita Widyastuti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar